Supir Truk Kecelakaan Maut di Karawaci Dibekuk. Polisi: Bisa Jadi Tersangka

Supir Truk Kecelakaan Maut di Karawaci Dibekuk. Polisi: Bisa Jadi Tersangka
Supir Truk Kecelakaan Maut di Karawaci Dibekuk. Polisi: Bisa Jadi Tersangka (Foto : )
Polisi membekuk supir truk pengangkut tanah yang terlibat kecelakaan maut dengan mobil Daihatsu Sigra di kawasan Karawaci Kota Tangerang, Banten. Menurut polisi, supir truk bisa jadi tersangka.
Newsplus.antvklik.com
- Polisi berhasil membekuk sopir truk pengangkut tanah yang kabur usai kecelakaan di Jalan Imam Bonjol Raya Tangerang Banten, Kamis (1/8/2019). Kecelakaan itu merenggut nyawa empat orang. Supir Truk Kecelakaan Maut di Karawaci Dibekuk. Polisi: Bisa Jadi Tersangka Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim (menunjuk) saat lihat lokasi kecelakaan maut. (Foto: ANTV/Rusdy Muslim).Kepala Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim, memastikan sopir truk sudah berhasil mereka tangkap siang harinya.Ini dikatakan Abdul saat melihat lokasi kecelakaan dan membesuk Aisyah, bayi yang selamat dalam kejadian itu yang dirawawt di sebuah klinik bidan yang dekat dengan lokasi kecelakaan.“Supirnya (truk) sempat kabur, tapi sudah bisa kita amankan. Sekarang sudah di Polres Metro Tangerang Kota. Lagi kita minta keterangannya. Ya supir truk kemungkinannya tersangka," kata Abdul. Ditambahkannya, untuk Aisyah akan diserahkan ke pihak keluarga.[caption id="attachment_215885" align="alignnone" width="300"] Supir Truk Kecelakaan Maut di Karawaci Dibekuk. Polisi: Bisa Jadi Tersangka Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim tengah membezuk Aisyah, balita, korban selamat. (ANTV/Rusdy Muslim).[/caption]Sebelumnya, mobil Daihatsu Sigra berisi satu keluarga berjumlah 5 orang, tertimpa truk bermuatan penuh tanah yang terguling di Jalan Imam Bonjol Raya Karawaci, Kota Tangerang, Banten.Akibatnya, 4 penumpang tewas di tempat dan seorang bayi bernama Aisyah selamat. Ada pun korban tewas bernama Edy (45), Wandi (22), Nanda Saputra (24) dan Fatmawati (40).Sebelum kecelakaan, menurut keterangan pihak kerabat korban, keempat korban hendak pergi menuju ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.