Tol Trans-Sumatera Lampung Mulai Berbayar, Diminta Isi Saldo Sesuai Tujuan

tol lampung
tol lampung (Foto : )
Menjelang arus mudik tahun ini pengembang jalan Tol Trans-Sumatera Provinsi Lampung akan menerapkan tarif berbayar kepada pengguna jalan pada 17 Mei 2019 mendatang.
newsplus.antvklik.com-
Penerapan tarif ini akan diberlakukan dari pintu Tol Pelabuhan Bakauheni hingga pintu Tol Terbanggi Besar sebesar Rp 112.500. Sedangkan untuk tol dari Terbanggi hingga ke Kayu Agung digratiskan untuk para pengguna jalan. Pengguna jalan yang ingin melintasi jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar agar mengisi saldo uang elektroniknya sesuai tujuannya sehingga tidak mengalami kendala pada gerbang tol.Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, jalur Tol Trans-Sumatera Lampung akan mulai dikenakan tarif pada 17 Mei 2019. Para pemudik yang melintasi Pulau Sumatera dapat melalui jalan Tol Trans-Sumatera dari Pelabuhan Bakauheni hingga ke Kayu Agung, Sumatera Selatan.Penerapan tarif ini akan diberlakukan dari pintu Tol Pelabuhan Bakauheni hingga pintu Tol Terbanggi Besar sebesar Rp 112.500. Sedangkan untuk tol dari Terbanggi hingga ke Kayu Agung digratiskan untuk para pengguna jalan.Jalan Tol Trans-Sumatera di Provinsi Lampung memiliki panjang 140,9 kilometer dari ruas Pelabuhan Bakauheni hingga ke Terbanggi Besar diberlakukan tarif berbayar. Sedangkan dari Terbanggi Besar hingga ke ruas Tol Sungai Sodong para pengendara dapat melaluinya secara gratis.Para pengguna jalan yang ingin melintasi jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar mesti mengisi saldo uang elektroniknya sesuai tujuannya. Sebab seluruh gerbang tol Sumatera hanya menerima pembayaran secara nontunai. Bagi sejumlah pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu uang elektronik, pengelola tol telah bekerja sama dengan pihak bank untuk menjual kartu uang elektronik.Pemberlakuan tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 305 Tahun 2019. Berdasarkan keputusan tersebut, tarif tol dikenakan sebesar Rp 900 per kilometer. Maka tarif dari gerbang Tol Pelabuhan Bakauheni ke Kotabaru, misalnya untuk Golongan 1, dipatok Rp 63 ribu, Natar Rp 77 ribu, dan Terbanggi Besar Rp 112 ribu.Adapun harga penjualan kartu yakni Rp 25 ribu dengan saldo Rp nol. Pengelola tol menjadwalkan penjualan kartu di 6 pintu gerbang yaitu Kotabaru, Natar, Tegineneng Timur, Gunungsugih, Terbanggi Besar, dan barrier gate Terbanggi, karena dinilai berpotensi memiliki pembeli lebih banyak. I Pujiansyah I Lampung IBerikut Liputannya: