LSI Denny JA: Jumlah Golput Pilpres 2019 Merosot Tajam

LSI Denny JA: Angka Golput Pilpres 2019 Merosot
LSI Denny JA: Angka Golput Pilpres 2019 Merosot (Foto : )
Golput Pilpres 2019 merosot lebih dari 10% dibanding pilpres sebelumnya. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis data merosotnya jumlah golput karena beberapa faktor. Apa saja faktor-faktornya?
newsplus.antvklik.com
-  Peneliti LSI Adrian Sopa mengatakan angka golput Pilpres 2019 turun menjadi 19.24%. Sementara pada Pilpres 2014 angka golput mencapai 30.42 % atau hampir sepertiga dari total pemilih. Artinya partisipasi pemilih pada Pilpres 2019 dinilai lebih baik. Hal ini disebabkan oleh seruan 'jangan golput' dari kedua kubu."Hasil quick count kita 19.24%, jadi kekhawatiran akan terjadi golput yang lebih besar dibandingkan dengan 2014 itu alhamdulillah tidak terjadi. Bahwa antusiasme masyarakat untuk menentukan pilihan pemimpinnya, terlihat tinggi," ungkap Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa, di Gedung Graha Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (2/5/2019).Ardian menyebut angka golput pilpres 2019 merosot tajam dan ternyata paling kecil dibandingkan pemilu sebelumnya. Tercatat di tahun 2004 suara golput sebesar 23,30%, tahun 2007 sebesar 27,45%, dan tahun 2014 sebesar 30,42%.Menurut Ardian Sopa, selain seruan “jangan golput” ada juga faktor dari aktivitas gerakan anti golput yang mempengaruhi suara masyarakat untuk menggunakan hak suaranya. Inilah yang membuat angka golput pilpres 2019 merosot tajam."Kemudian juga kita mencatat gerakan aneka anti golput atau aneka civil society bisa kita cek di media bahwa banyak yang menyatakan untuk kemajuan demokrasi kita, untuk legitimasi yang makin kuat kita harus datang ke TPS, tentu tidak hanya disuarakan oleh satu dua civil society tapi juga semuanya yang peduli terhadap demokrasi," tuturnya.Ardian Sopa juga menjelaskan aksi door-to-door yang dilakukan oleh relawan memiliki dampak signifikan pada berkurangnya angka golput pilpres 2019."Keempat, di hari terakhir ada terjadi gelombang door to door yang diiniasi relawan untuk memperlihatkan bahwa satu suara sangat berharga menentukan nasib Indonesia ke depan. Gerakan ini ternyata mampu mengatrol angka partisipasi pemilih. Sumbangsihnya tidak kecil jika dilihat dari kecenderungan turunnya angka golput," papar Ardian.https://youtu.be/IhbyXN_bZ3obaca juga :  https://cms.antvklik.com/berita/unik-dan-keren-superhero-ajak-warga-untuk-mencoblos-dan-anti-golput/ |  Rahmat Aminuddin & Jon Bosco |  Jakarta |