All England 2019: Ada Peran Suporter di Balik Keberhasilan Hendra/Ahsan

All England salah satu event prestisius yang jadi kebanggaan warga Indonesia di Inggris
All England salah satu event prestisius yang jadi kebanggaan warga Indonesia di Inggris (Foto : )
Kehebohan badminton lovers, seperti teriakan 'IN-DO-NE-SIA!' dan suara balon yang dipukul, dan teriakan  'Eaaa!' saat wakil Tanah Air memukul dan balasan, kemudian  'Huuu' kepada lawan, ternyata juga tersaji di Arena Birmingham, Inggris, saat partai final All England 2019 pada Minggu (10/3/2019).
newsplus.antvklik.com
- Gemuruh tepuk balon dan yel-yel semangat dari sejumlah suporter Indonesia yang mayoritas adalah mahasiswa, ternyata menjadi mantra yang menyihir pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, saat mencetak prestasi luar biasa, dengan memboyong gelar All England 2019, usai mengalahkan pasangan muda Malaysia, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, dengan skor 11-21, 21-14, 21-12.Gelar juara All England 2019 di sektor ganda putra,  terasa sangat istimewa bagi keduanya, karena Hendra sebetulnya dalam kondisi yang tidak fit, setelah di semfinal mengalami cedera betis kanan.Hendra seperti melupakan kondisi kakinya yang tidak seratus persen karena banyaknya dukungan suporter Indonesia di Inggris, yang hadir langsung di All England 2019, lengkap dengan atribut dan bendera merah-putih di Arena Birmingham, King Edwards Road, B1 2AA. Di Negeri Ratu Elizabeth sendiri ada sekitar 11 ribu WNI yang adaNamun, itu saja sudah lebih dari cukup untuk terdengar dan diapresiasi oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti.
“Kami mengucapkan terima kasih sekali atas dukungan supporter dan KBRI di Inggris yang setiap tahun selalu membantu kami, mengerahkan supporter, memberikan semangat terus. Walau tadi game pertama kalah, tapi disemangati terus, itu yang sangat membantu, jadi pemain merasa tidak sendiri di lapangan. Merasa ada support dari rakyat Indonesia.” Ujar Susy.
Gelar All England 2019, sekaligus memberikan semangat baru dan keyakinan, PP PBSI menuju olimpiade Tokyo 2020, karena selama ini PBSI hanya bisa bergantung pada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.Dengan pembuktian Hendra/Ahsan menjadi ganda putra terbaik di All England 2019, maka seharusnya ganda putra Indonesia lainnya bisa lebih percaya diri.