Capres Prabowo Subianto mengunjungi Ahmad Dhani di Rutan Klas 1 Surabaya.
Newsplus.antvklik.com
- Konvoi mobil yang membawa capres Prabowo Subianto, Selasa (19/2), tiba di Rutan Klas 1 Surabaya, Medaeng Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Dengan pengawalan ketat aparat keamanan, Prabowo turun dari mobil putih B 108 PSD, mengenakan busana setelan safari warna cream, berpeci hitam, dan kacamata berlensa bening.
Baca juga: Hakim Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Tolak Eksepsi Ahmad Dhani
Didampingi kuasa hukum Achmad Dhani, Prabowo berjalan ke dalam Rutan menuju blok tempat musisi Ahmad Dhani Prasetyo ditahan. Bertemu sekitar 20 menit dengan Dhani, kemudian ia berjalan kembali ke luar rutan untuk menuju mobilnya.
Baru ke luar dari pintu rutan yang dijaga petugas sipir, Prabowo langsung dicegat wartawan yang langsung mencecar pertanyaan seputar kasus hukum yang membelit pentolan band Dewa 19 tersebut. Sambil tetap berjalan menuju mobil yang ditumpanginya, ia menanggapi beberapa pertanyaan wartawan yang sudah menunggunya sejak sebelum kedatangannya di Rutan Klas 1 Surabaya.
“Saya menjenguk Ahmad Dhani. Saya berpandangan bahwa ini adalah suatu ketidakbenaran hukum. Ini menurut saya adalah akan dicatat oleh sejarah. Ini menurut saya adalah abuse of power. Ini adalah dendam politik, untuk mengintimidasi politik,” katanya.
Dijelaskan Prabowo, dirinya sudah berbicara dengan ahli hukum untuk memperjuangkan Dhani melalui proses hukum.
“Yang penting ini direkam oleh sejarah dan sejarah tidak satu tahun, tidak dua tahun, tidak lima tahun, tidak 20 tahun, tetapi sejarah itu ratusan tahun, ini tercatat. Saya tetap mengimbau semua penegak hukum untuk benar-benar menjunjung tinggi hukum. Hukum adalah sakral, hukum adalah sangat-sangat penting. Tanpa hukum negara kita benar-benar bisa rusak,” tambahnya.
Setelah menanggapi pertanyaan dari sejumlah wartawan, Prabowo meninggalkan Rutan Klas 1 Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda, untuk kembali ke Jakarta dan melanjutkan kampanyenya di Jawa Barat.
| Khumaidi | Sidoarjo |
Baca Juga :
