Misteri Hilangnya Nuryanto dan Mayat Korban Mutilasi di Selangor

MUTILASI
MUTILASI (Foto : )
Teka-teki hilangnya pengusaha tekstil asal Bandung Nuryanto, mendapatkan titik terang dengan penemuan mayat yang dimutilasi dan dibuang di pinggir sungai di Selangor Malaysia.
Newsplus.antvklik.com- Tiga pekan sudah Ujang Nuryanto pergi dari rumahnya di Bandung untuk mengurus bisnis tekstilnya di Malaysia. Tanggal 17 Januari lalu, Nuryanto pergi ke Malaysia untuk bertemu relasinya sekaligus menagih pembayaran dagangannya. Selama di Malaysia, Nuryanto diketahui tiga kali pindah hotel. Namun sejak 22 Januari 2019, pihak keluarga tak lagi bisa berkomunikasi. Sambungan telepon tak berjawab. Seharusnya berdasarkan tiket Air Asia yang dimilikinya, Nuryanto pulang ke tanah air. “Handphonenya sudah tidak aktif. Dia
chek in di hotel terakhir tanggal 21 sampai 23. Otomatis tanggal 23 Januari dia harus check out dari Sky Hotel Bukit Bintang. Namun hingga kini kami sudah lost contact,” kata Hermawan, pengacara keluarga Ujang Nuryanto. Nuryanto dan temannya A Munawaroh, ditemukan dengan tubuh tidak utuh di Sungai Laboh, Selangor, Malaysia, akhir Januari 2019 lalu. Keluarga Nuryanto sudah melakukan tes DNA pada 4 Februari 2019 lalu di Malaysia. Kemudian Polisi Diraja Malaysia hari ini mengambil sidik jari Nuryanto, yang akan dikirimkan ke Mabes Polri. “Kalau hasil tes DNA lama. Makanya dilakukan sidik jari biar hasilnya cepat keluar,” katanya. Hermawan mengatakan, keluarga Nuryanto sudah pasrah apabila mayat yang ditemukan itu merupakan anggota keluarganya. Keluarga cukup yakin dengan ciri-ciri yang melekat pada tubuh jenazah saat ditemukan seperti pakaian dan ikat pinggang. “Tapi, keluarga minta untuk dipastikan dulu,” katanya. Informasi mengenai dimutilasinya Nuryanto diperoleh Hermawan dari Kepolisian Malaysia. Ia mengatakan ada salah satu relasi Nuryanto di Malaysia yang melaporkan kehilangan orang kepada polisi. Sementara itu pihak Kemenlu RI masih melakukan koordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia untuk menguak misteri kematian Nuryanto. Kemenlu menurut juru bicaranya Armanatha Nasir memfasilitas keluarga untuk melakukan test DNA, “Kami masih menunggu hasil DNA untuk memastikan potongan jenasah tersebut adalah Nuryanto, warga negara Indonesia,” katanya. Pihak Kepolisoan Diraja Malaysia telah menahan dua rekan bisnis Nuryanto untuk mengungkap kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut. Seperti dilaporkan sebelumnya, Nuryanto, pengusaha tekstil asal Bandung dilaporkan menjadi korban mutilasi bersama seoramg stafnya A Munawaroh di tepi Sungai Buloh Selagor Malaysia, 26 Januari 2019 lalu. Saat ditemukan tubuh korban sudah dalam keadaan membusuk sehingga sulit dikenali. Hingga saat ini KBRI Malaysia terus mengawal penanganan kasus mutilasi ini hingga memastikan bahwa korban tersebut adalah warga negara Indonesia. I Endra Kusumah-Bandung |  Syaeful Anwar-Jakarta I