Naranesia: Kado Kecil Dari Alumni Paduan Suara Mahasiswa Unpad

Neranesia
Neranesia (Foto : )
Alumni Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Alumni PSM UNPAD)  menggelar Konser Naranesia di Balai Resital Kertanegara, Jl. Kertanegara No.28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 13 Januari 2019.
 Newsplus.antvklik.com- Konser Naranesia ini berceritatentangRona dan Rasa Indonesia. “Konser ini  adalah sebuah kado kecil dari Alumni PSM Unpad untuk Indonesia di awal tahun 2019. Repertoir konser disusun sedemikian rupa agar dapat mencerminkan rasa cinta kepada tanah air melalui lagu.,”kataKetua Panitia, Nita Yulia Anggraeni, yang akrab dipanggil Teh Nita.Berkisahmengenai warna (Rona) kejayaan Bangsa Indonesia sejak jaman kerajaan berabad lalu, hingga masa-masa perjuangan dan masa mengisi kemerdekaan bangsa, serta lagu tentang  makanan Indonesia yang menghubungkan dan mengikat hatikita semua dengan tanah tercinta ini (Rasa).“Kita yang sekarang merasakan kemerdekaan ini harus selalu ingat untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berterima kasih pula kepada para pembela kemerdekaan. Konser kami mengangkat lagu nasional tentangperjuangandancinta negeri, juga tentang keanekaragaman makanan Indonesia yang tentunya kita semua cintai. Mengapa tema ini yang dipilih? Karena saat ini Indonesia sedang membutuhkan dukungan besar yang mengangkat nilai-nilai persatuan dan senantiasa mengingatkan kita sebagai bangsa yang besar. Dan inilah kado kecil kami untuk negeri tercinta,” ucap Nita.Proses kreatif lebih dari 12 bulan untuk dapat menyajikan 18 lagu menjadikan Konser NARANESIA sebuah konser yang berbeda dibandingkan dengan beberapa konser sebelumnya. “Hal yang sangat membanggakan dari penyelenggaraan konser kali ini adalah berhimpunnya 53 penyanyi dengan rentang generasi 34 tahun, dari angkatan 1979 hingga angkatan 2013. Kami berlatih bersama di dua kota; Bandung dan Jakarta sejak Oktober 2017. Konser ini adalah sebuah kerja sama yang memerlukan komitmen tinggi. Ini bukan pekerjaan mudah”, tambah Teh Nita, FHUNPAD Angkatan 88.Salah seorang penyanyi termuda, Najma Nabila, Fikom UNPADAngkatan 2013, mengakui konser ini menjadi ajang silaturahmi antar angkatan.” Senang sekali dapat bergabung dalam konser ini karena dapat bersilaturahmi sambil menyanyikan lagu-lagu lintas jaman dan genre”.  Hal serupa juga diucapkan oleh Ashari Joni, PsikologiUNPAD1979, yang akrab disapa Kang Jon. ”Konser ini menjadi sebuah ajang silaturahmi antar alumni yang memiliki
passion yang sama namun sudah lama tidak teraktualisasikan. Suasana latihan yang mengkolaborasikan empat suara menjadi sebuah harmoni adalah hal yang lama saya rindukan”. “Bergabung menjadi penyanyi pada Konser Naranesia ini, bagaikan berada di mesin waktu yang membawa kita kembali ke masa-masa aktif di PSM Unpad dulu dengan antusiasme, energi dan keseruan yang sama”, ungkap Gina Sonia atau Teh Gina, FIKOM 1983.Sementara itu Kondakter,Karisman Ferdinandus, PeternakanUNPAD2009 mengatakan,“ Tantangan terbesar selain menyatukan waktu latihan karena kesibukan para alumni yang sangat variatif, juga bagaimana berbagai angkatan ini dapat bernyanyi bersama dengan baik, mengingat setiap generasi memiliki teknik yang berbeda sesuai dengan jamannya masing-masing.” Kang Jon yang saat ini menjadi Head of Human Capital di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)mengaku menghadapi sedikit tantangan pada awal-awal latihan. “Saya berusaha beradaptasi dengan para junior yang napasnya masih panjang, namun berkat latihan hal tersebut tidak menjadi halangan”.      “Bagi kami para alumni yang bergabung khusus untuk Konser Naranesia Jakarta, tantanganya  lebih pada keterbatasan latihan, selain juga “amnesia” lirik dan hal ini sempat membuat tidak percaya diri. Semangat dan dukungan dari teman-teman sesama alumni dan adik-adik dari berbagai angkatan sangat membantu kami menghadapi tantangan tersebut. Senang rasanya dengan kekompakan lintas angkatan yang terbentuk dengan berkat Konser   ini”, ungkap Teh Gina yang juga dikenal publik sebagai Penyiar Berita Senior Televisi Republik Indonesia (TVRI).“Proses latihan,pelan-pelan mengatasi tantangan dan kendala yang ada, terutama karena pada dasarnya kita memiliki kesamaan, yaitu menyanyi dengan hati”, tambah Karisman. Hal ini juga diungkapkan oleh Benardia Ayu Raniarti, Sastra JepangUNPAD1988 yang aktif mengikuti setiap konser Alumni PSM Unpadini.“ Kebersamaan yang terjalin selama proses latihan menciptakan kekeluargaan yang erat satu sama lain. Inilah yang membuat kita dapat tampil kompak di atas panggung walau berbeda angkatan”.Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran yang tahun ini akan merayakan hari jadinya yang ke-41 memang memiliki tempat tersendiri pada dunia Paduan Suara Mahasiwa di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1978, prestasi demi prestasi seakan tidak pernah surut diraih, baik pada festival paduan suara dalam negeri maupun kompetisi luar negeri.Dan Alumninya,melalui Konser Naranesia ini berusaha juga menunjukkan kemampuannya yang terbaikdari sisi teknik maupun sisi kemasan pertunjukan, untuk membuat konser yang menarik ditonton semua kalangan.“Dengan dukungan Syaban Energy, PT Isuzu, Dapur Dahapatidan para donator lainnya, kami harap upaya kami ini dapat diapresiasi dandinikmati selain oleh pegiat paduan suara juga oleh kalangan umum”,jelas Teh Nita. (Rel)