Letda Lek Mega & Letda Tek Anisa Calon Penerbang Tempur Lulusan AAU

Mega-Anisa
Mega-Anisa (Foto : )
Dua srikandi wanita saat ini tengah mengikuti pendidikan sebagai penerbang tempur. Mereka bakal jadi generasi pertama wanita yang menjadi fighter atau penerbang tempur membela kedaulatan udara Indonesia.
newsplus.antvklik.com
- Dua srikandi Wara alumni AAU 2017, Letda Lek Mega & Letda Tek Anisa, sedang menjalani pendidikan di Sekolah Penerbang TNI AU, Lanud Adisutjipto Yogyakarta. "Menjadi fighter wanita pertama TNI AU? Insya Allah jika memenuhi persyaratan,"kata akun twitter resmi TNI Angkatan Udara.[caption id="attachment_185904" align="alignnone" width="300"] Letda Mega berlatih sebagai Penerbang tempur[/caption]Panglima TNI Marsekal Hadi sebelumnya mengatakan, 2 Wara lulusan taruni AAU  itu sedang mengikuti pendidikan penerbang. Ia berharap akan banyak lagi para wanita yang dididik menjadi penerbang sehingga ke depan akan melahirkan penerbang tempur yang diawaki oleh Wara." Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan Sekbang maka siswa/sierra akan diwisuda menjadi penerbang dan disematkan brevet penerbang kelas 2 (wingday) dan korps akan berubah menjadi Pnb atau Penerbang,"kata akun TNI Angkatan Udara.Kedua perwira muda lulusan AAU itu memang bakal menjadi penerbang tempur wanita pertama. Namun sejarah mencatat ada dua orang penerbang pertama, yakni Letda Pnb Lulu Lugiyati dan Letda Pnb Herdini yang pernah menjadi penerbang di jajaran TNI AU.Herdini masuk ke dunia militer pada tahun 1963 ketika AURI (kini bernama TNI AU) merekrut personel wanita sebagai Wanita Angkatan Udara (Wara). Sebanyak 30 orang yang sebagian besar masih kuliah, lolos seleksi dan mengikuti pendidikan di Kaliurang.Setahun kemudian, AURI membuka seleksi Sekolah Penerbang bagi anggota Wara. Ada 3 orang Wara dinyatakan lulus seleksi dan mampu mengikuti Pendidikan Sekolah Penerbang.(MTH)