Tak Teridentifikasi, Lima Korban Tsunami Selat Sunda Dimakamkan di Pandeglang

Tak Teridentifikasi, Lima Korban Tsunami Selat Sunda Dimakamkan di Pandeglang
Tak Teridentifikasi, Lima Korban Tsunami Selat Sunda Dimakamkan di Pandeglang (Foto : )

Hingga hampir dua pekan, kelima jenazah korban tsunami Selat Sunda tak dapat diketahui identitasnya. Akhirnya jenazah dimakamkan di Pandeglang.

Newsplus.antvklik.com
- Lima jenazah korban tsunami Selat Sunda, Jumat (4/1) siang, dimakamkan di TPU Syeh Kadubuang Kadujuru, Kelurahan Cigadung, Pandeglang, Banten.Kelima jenazah, salah satunya merupakan anak kecil yang masih berusia empat tahun, dimakamkan setelah masa tanggap darurat selesai karena tak adanya jenazah yang sesuai dengan ciri-ciri keluarga yang telah dilaporkan hilang.Dengan menggunakan mobil ambulans dari Rumah Sakit Umum Berkah Pandeglang, Banten, satu persatu jenazah korban gelombang tsunami ini di bawa ke Pemakaman Umum Syeh Kadubuang Kadujuru, Kampung Kadupereng, Kelurahan Cigadung, Pandeglang, Banten.Pemakaman dilakukan terpisah, dipimpin oleh Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Banten. Lalu pembacaan doa yang dipimpin oleh Abuya Muhtadi dari Cidahu, Pandeglang.Kelima jenazah korban tsunami itu ditemukan tersebar di beberapa kecamatan. Dua jenazah berjenis kelamin laki-laki dewasa, dua jenazah berjenis kelamin perempuan dan satu jenazah anak-anak berusia empat tahun berjenis kelamin perempuan.Polisi mengimbau jika ada masyarakat yang memang merasa kehilangan keluarganya, segera melapor ke Dokkes Polda Banten.Juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mencatat korban tsunami di Selat Sunda terus bertambah. Hingga H+9 (31/12/2018) tercatat 437 orang meninggal dunia, 14.059 orang luka-luka, 16 orang hilang dan 33.719 orang mengungsi. Akibat tsunami, sebanyak 2.752 rumah rusak dan 510 kapal dan perahu rusak. Laporan Siti Ma’rufah dari Pandeglang