Buwas Jelaskan Beras Bansos yang Rusak Langsung Diganti

budi waseso
budi waseso (Foto : )
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan beras untuk bantuan sosial memiliki kualitas yang baik. Beras dengan kualitas buruk akan langsung diganti.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan beras bantuan sosial yang ditemukan dengan kualitas buruk langsung diganti oleh pihak pendistribusi beras yaitu DNR Corporate dan PT Pos Indonesia.“Barang yang rusak tidak perlu dicek laboratorium dulu. Begitu dilaporkan rusak, langsung kita ganti,” jelas Budi Waseso saat menggelar konferensi pres bertema “Kick Off Distribusi Bantuan Beras PPKM Tahap II” di Kantor Pusat Perum Bulog, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2021).Bulog sebelumnya menerima laporan ada 3 karung beras yang rusak karena terkena tetesan air hujan di Wilayah Pandeglang, Banten.Ia menjelaskan 3 karung beras tersebut bagian dari 464 paket yang disalurkan. Sedangkan untuk wilayah lain yang berasnya rusak akan dilakukan pengecekan di laboratorium.“Begitu beras kita tarik kita cek di laboratorium. Saya ingin memastikan beras ini memang beras dari Bulog. (apakah) beras ini beras baru atau lama. karena tadi sudah melalui QC dari awal. tertukarnya dimana,” ungkap Budi Waseso.Sedangkan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochman mengaku 3 karung beras yang rusak di Pandeglang karena tetesan air hujan saat dipindahkan dari truk.“Itu tetesan air hujan. Jadi bukan semuanya. Itu hanya pada saat perpindahan barang dari truk ke lokasi,” ungkap Faizal.Dalam keterangannya Pemerintah melalui Kemensos memberikan kepercayaan pada Perum Bulog untuk melanjutkan Program Bantuan Beras PPKM tahap II setelah bantuan beras PPKM tahap I sudah selesai.Penyaluran bantuan beras PPKM tahap II ini diberikan kepada 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat setelah sebelumnya pada tahap I kepada 20 juta Keluarga Penerima Manfaat. Total Keluarga Penerima Manfaat bantuan beras PPKM sebanyak 28,8 juta keluarga.
Cendono I Dewa