Tahun 2018, PLN Wujudkan Desa Berlistrik di Provinsi Riau dan Kepualuan Riau

desa berlistrik
desa berlistrik (Foto : )
newsplus.antvklik.com
 Jumlah desa berlistrik di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau  telah bertambah pesat sepanjang tahun 2018. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau atau PLN UIWRKR pada tahun 2018 memiliki target dapat melistriki seluruh desa yang berada di Provinsi Riau dan Kepulauan riau.Provinsi Riau memiliki target untuk melistriki 72 desa dari 212 jumlah desa yang belum berlistrik dengan total 1859 desa yang ada. Sedngkan Provinsi Kepulauan Riau juga memiliki target untuk melistriki 47 desa dari 95 jumlah desa yang belum berlistrik dengan total 416 desa.Pada  penghujung Januari 2018, sebanyak 19 desa dari 6 kabupaten di riau mendapatkan aliran listrik untuk pertama kalinya. belasan desa itu tersebar di 6 kabupaten yakni masing-masing 1 desa di Kampar, Siak, Bengkalis, Kepulauan meranti, 2 desa di rokan hulu, dan 13 desa di indragiri hilir.Infrastruktur kelistrikan masih terus menjadi fokus PLN UIWRKR seperti yang diamanatkan pemerintah pusat. hal ini tercermin dari pengoperasian pembangkit listrik tenaga diesel (pltd) untuk daerah isolated pada 6 februari 2018 di kabupaten kepulauan meranti.General Manager PLN UIWRKR M Irwansyah Putra  menjelaskan, banyaknya pencapaian yang dapat di peroleh sepanjang tahun ini tak lepas dari peran dan dukungan berbagai pihak, khususnya dari masyarakat, stake holders termasuk peran media. "
kilas balik ini menjadi cermin semangat bagi kami agar tak kalah produktif dalam menyediakan kebutuhan listrik warga riau dan kepulauan riau di tahun selanjutnya, " ujar Irwansyah dalam rilisnya yang diterima antvnewsplus.com[caption id="attachment_183193" align="alignnone" width="900"] Desa Berlistrik Pekerja PLN membawa tiang-tiang listrik untuk membangun Desa berlistrik di Kepri dan Riau[/caption]Pada 29 mei 2018, pulau tiga barat di kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, yang memperoleh instalasi listrik. ini pertama kalinya listrik pln mengaliri pulau tiga barat. dengan menyelesaikan instalasi mesin pembangkit bertenaga diesel dengan kapasitas 3 x 500 kw ini mampu melistriki 4 desa di pulau tiga barat yang berpenduduk 1.970 jiwa dengan 523 kepala keluarga (versi kemendagri 2015).Selang beberapa bulan, PLN UIWRKR  menyalurkan listrik ke 24 desa di 5 kabupaten di Riau, pada 15 mei 2018. Investasi untuk instalasi ini memberikan dampak rasio elektrifikasi desa menjadi 89,97 persen. selanjutnya pada akhir bulan Mei 2018, PLNln berhasil menambah jam nyala di lima pulau besar di kepulauan Natuna.Mentang geografis berupa kepulauan menjadi tantangan listrik mengaliri desa-desa di riau dan kepulauan riau. namun seiring waktu pln berhasil menyediakan kebutuhan energi warga di lokasi terpencil. hal ini terlihat pada 24 Agustus lalu yang mana 17 desa dari 5 kabupaten di propinsi Riau.Pada 11 oktober, pln riau menandatangani kerja sama dengan kejaksaan untuk bidang perdata dalam pendampingan proyek ketenagalistrikan. langkah ini ditempuh untuk mewujudkan program energi berkeadilan bagi masyarakat Riau.Kabar baik tiba untuk warga pulau kasu, pulau Kacong, dan pulau Terong yang berada di Provinsi Kepulauan Riau, pada 11 Oktober karena pln berhasil mengaliri listrik 24 jam di tiga pulau itu. masih di bulan yang sama, kabar tak kalah bagus datang karena PLN UIWRKR kembali berhasil mengaliri listrik di 35 desa sehingga kian mendekatkan rasio elektrifikasi 100 persen di Riau.Pada  penghujung tahun, setidaknya ada empat pencapaianyang cukup membanggakan. pertama adalah rasio desa berlistrik 100 persen di kabupaten Kuantan singingi pada 20 Desember 2018. Sementra pada  tanggal 22 desember 2018 kota dumai 100 persen desa berlistrik dapat dituntaskan. serta di penghujung tahun 2018 telah diselesaikan 100 % desa berlistrik di kabupaten Bengkalis dan penyalaan 12 desa sehingga rasio elektrifikasi sampai akhir tahun 2018 sebesar  95,97% dengan jumlah desa berlistrik menjadi 1.784 desa dari target 94,84 % dengan jumlah 1.763 desa.PLN  juga telah menyelesaikan pekerjaan listrik desa di pulau terdepan indonesia yaitu kabupaten natuna. untuk pelaksanaan 100 % desa berlistrik telah selesai, saat ini dalam proses pelaksanaan komisioning.Disamping itu, provinsi Kepulauan Riau dengan geografis pulau – pulau yang tersebar dan dibutuhkan mesin pembangkit listrik tenaga diesel untuk dinyalakan, masih menyisakan 77 desa belum berlistrik atau 81,49%. sehingga, pada 2019 nanti pekerjaan listrik desa akan terus digesa di kepulauan riau.Irwansyah mengakui banyak tantangan yang dihadapi PLNn dalam upayanya melistriki desa-desa di riau, dengan medan yang tidak mudah untuk dilewati menulusuri sungai-sungai yang dangkal dan melewati jalan – jalan setapak. tidak jarang, tiang, kabel dan material listrik lainnya digotong, diangkat dan dibawa oleh petugas pln dan warga desa tanpa menggunakan transportasi normal. hal ini dilakukan demi masyarakat indonesia khususnya di riau dapat menikmati listrik.“ hampir semua sisa desa yang belum berlistrik terkendala pada pengiriman peralatan listrik karena harus melalui sungai dan anak-anak sungai bahkan untuk tiba dilokasi desa petugas harus gotong royong dengan warga memikul tiang-tiang listrik serta material listrik utama, hal ini dikarenakan akses jalan untuk dilewati kendaraan pengangkut material distribusi utama tidak memadai,"