Ini Gokilnya Modifikasi di Festival Vespa Kediri

Seorang mekanik bekerja untuk mengubah sepeda Vespa tua menjadi tangki ekstrim. (Photo Darren Whiteside-Reuters)[/caption]Tapi hiasan lainnya tergantung pada pemilik dan anggaran mereka. Sementara banyak yang hanya mampu membeli besi bekas atau bahan bekas pakai yang ditemukan di tempat barang rongsokan."Saya suka menghias Vespa hingga ekstrem, tapi saya tidak suka menggunakan sampah," kata Peded, yang Vespa mengendarai tanduk kerbau masif dari tanah suku Toraja di pulau Sulawesi. Festival ini berlangsung tiga hari, saat ini memasuki Festival Vespa tahun ketiganya, adalah salah satu dari beberapa Festival Vespa yang diadakan di beberapa pelosok negeri.Karena Vespa ini banyak yang tak lagi punya surat-surat, maka para penggemar Vespa ini banyak perjalanan di malam hari untuk menghindari polisi lalu lintas. Masalah mekanis sering terjadi, dengan beberapa mesin yang lebih bobrok sering mogok. Sebagian besar peserta, menjadikan pertemuan Festival Vespa itu adalah sarana buat silaturahmi  dengan sesama pecinta Vespa dan bersenang-senang. Salah seorang diantaranya adalah Julia. "Kami independen, tetapi kami berkumpul seperti komunitas," kata Julia Ningsih, 19."Vespa ekstrim, kita sering jalan bersama. Jika kita kesulitan di jalan, mereka akan menunggu dan membantu kita sampai kita bisa naik dan jalan lagi," tambahnya.