Ariana menceritakan apa yang Galvin katakan padanya tempo hari dan meminta pendapat Yuna. Yuna beranggapan mungkin itu adalah penyesalan Galvin yang paling besar, karena meninggalkan Ariana. Kisah cinta Ariana berakhir hidup bersama Saka dan sekarang ia menderita gara-gara Saka.
Saat Dita keluar dari rumah Ariana, Dita langsung diadang sama Riri yang kesal dengan Dita karena mengabaikan perjanjian mereka sebelumnya. Dengan Licik Dita malah menyalahkan Riri yang mau saja melakukan yang dia suruh dan percaya padanya.
Riri tampak sangat kesal. Terjadi pemadaman listrik di komplek Ariana. Saat malam, Saka terbangun karena haus, dia berupaya mengambil air di dekat dirinya, namun menyenggol lilin dan jatuh.
Lilin perlahan membakar gorden di kamar Saka. Saka terus berteriak meminta tolong meskipun suaranya lirih. Suasana kamar sudah dipenuhi asap, dan api mulai merambat ke sekeliling. Ariana menolong Saka dari kebakaran itu walaupun dengan susah payah bahkan dengan kesadaran yang nyaris hilang karena terlalu banyak menghirup asap.
Di saat terjepit dan tidak ada jalan keluar lagi, Pedro dan Galvin datang menyelamatkan Saka dan Ariana. Dion datang ke rumah Dita. Mereka merencanakan untuk bisa menguasai saham Saka yang akan dijual. Bukan hanya itu saja, Dion dan Dita juga merencanakan untuk mengambil semua harta Saka dan meninggalkannya setelah Saka tidak memiliki apa-apa untuk bisa hidup bersama.
Anjani menjatuhkan liontinnya saat di lobi kantor dan karyawan yang menemukannya memberikan liontin itu ke Dante. Dante cukup heran karena enggak biasanya Anjani membawa lionting ke mana-mana sampai akhirnya dia curiga kalau liontin itu ada hubungannya dengan anak kandung Anjani.
Dante pun menyimpan liontin itu, sampai saat Anjani kebingungan mencari liontin itu, Dante datang Saka curhat ke Bi Iyas mengakui penyesalannya yang sudah menikahi Dita. Baginya menikahi Dita adalah sebuah kesalahan terbesarnya.
