Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV Senin 18 Maret

Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 17 Oktober 2018 eps 30: Pelet Pelakor Menjadikan Suamiku Hancur
Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 17 Oktober 2018 eps 30: Pelet Pelakor Menjadikan Suamiku Hancur (Foto : )
www.ANTVklik.com - Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV Senin 18 Maret. Setiap manusia pastinya ingin merasa bahagia dan hidup normal selayaknya.
Namun tidak begitu dengan keluarga Esti. Berawal dari ilmu turun temurun warisan dari leluhurnya. Oma Esti mewariskan Ilmu turunan tersebut pada Erna (Ibunya Esti). Setiap hari Erna membantu orang-orang yang menderita penyakit “aneh” yang menyangkut hal-hal mistis/ghaib seperti, kemasukan, kena guna-guna dan sebagainya.Tiap hari disitu berkumpul para pasien.Ada pasien yang kejang-kejang, Ada pasien dengan tatapan kosong, Ada pasien yang stress, ada pasien yang kerasukan.Mereka dengan sabar menunggu Antrian. Untuk bisa mengobati pasien-pasiennya Erna dibantu oleh Eyang Macan yang selama ini menjaga Ilmu turunan dari keluarga Esti. Sosok Eyang Macan adalah manusia berbadan macan.Hingga suatu hari terkuaklah kenyataan bahwa Susanto, suami ketiga Erna yang juga ayah tiri Esti, ternyata sudah menikah dengan Dewi dan memiliki seorang anak bernama Syaiful.Ternyata Susanto menikah diam-diam dengan Erna hanya karena Erna adalah janda kaya. Erna begitu sedih karena Susanto sudah membohonginya. Dewi yang marah, mengamuk dan menghina Erna, Ia merasa Erna sudah merebut Susanto dan menghancurkan kehidupan rumah tangganya.Eyang Macan marah melihat perasaan Erna disakiti hingga akhirnya ia menghabisi nyawa Susanto. Atas kematian Susanto Dewi pun menuduh bahwa Ernalah yang sudah membunuh Susanto. Hal itulah yang selalu teringat oleh Syaiful bahwa Erna adalah pembunuh ayahnya. Syaiful bertekad untuk membalaskan dendam ibunya pada Keluarga Erna.Sebelas tahun kemudian, Saat itu Esti sudah kuliah dan memiliki seorang kekasih  bernama Hendra. Hendra berencana untuk melamar Esti untuk jadi istrinya namun Ia merasa gundah karena Erna sudah meng-ultimatum Esti bahwa sudah dijodohkan oleh anak dari paman jauhnya di Hongkong.Benar saja ketika Hendra menyampaikan niatnya untuk menikahi Esti, Erna menolak dan melarang keras. Bahkan Erna pun mengusir Hendra pergi untuk meninggalkan Esti. Namun Esti tidak terima dan malah melawan Ibunya. Tidak perduli direstui atau tidak, Ia akan tetap menikah dengan Hendra.Hendra benar-benar galau dan ia menceritakan semua kegalauannya pada Syaiful. Syaiful tidak lain merupakan anak dari Dewi. Syaiful menyarankan agar Hendra kawin lari dengan Esti.Ide itu disambut baik Oleh Hendra. Akhirnya Hendra dan Esti kabur dari rumah. Awalnya Syaiful senang, namun Iajadi bete ketika Hendra memutuskan kabur ke Jogja dan menghilang sementara. Syaiful kecewa berat karena Ia merasa rencana untuk membalaskan dendam ibunya jadi hancur berantakan.Sepuluh tahun kemudian. Hendra dan Esti sudah menikah dan memiliki dua orang anak perempuan yang bernama Nina dan Tya. Suatu hari Esti mendapat kabar dari Mbok Sum kalau Erna sakit keras. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya Erna mengatakan bahwa Esti akan dijaga oleh seseorang. Hal itu membuat Esti bingung.Beberapa hari setelah Erna dimakamkan,  Esti, Hendra dan anak-anak pindah ke rumah Erna. Lalu suatu hari muncullah Eyang Macan di mimpi Esti. Ia mengatakan bahwa akan menjaga Esti, seperti Ia menjaga Oma Esti dan Erna. Esti pun diminta untuk meneruskan ilmu turunan dari leluhurnya. Namun Esti berusaha menolak. Pasien yang datang pun diusirnya.Tingkah laku Esti pun jadi berubah aneh. Salah satunya adalah nafsu makannyameningkat dengan porsi yang sangat besar hingga Hendra pun jadi terheran-heran melihatnya. Beberapa kali Hendra seperti melihat Esti berubah jadi Harimau.Esti pun pernah menyerang dengan mencakar Hendra. Hendra merasa resah dan akhirnya memutuskan membawa Nina dan Tya pergi dari rumah Erna. Namun Eyang Macan menghalanginya. Akhirnya Hendra meninggalkan Esti dan memilih untuk bercerai.Suatu hari Nina dan Tya rindu pada Hendra. Akhinya Nina membawa Tya untuk mengunjungi Ayah mereka. Namun di jalan mereka tersesat, malah bertemu dengan Syaiful.Begitu Syaiful tau mereka adalah cucu Erna, Ia senang sekali karena Ia sudah lama menunggu untuk bisa membalaskan dendam Dewi kepada keluarga Erna.Syaiful pun datang ke orang pintar dan meminta aji-aji untuk untuk melindungi Dirinya. Orang pintar tersebut memberikan Cincin batu kecubung yang dijaga oleh Jin Ular khodam.Saiful pun merasa begitu percaya diri. Akhirnya perlahan Ia mendekati Esti,bersikap manis pada Esti, memberikan perhatian pada anak-anaknya. Lama kelamaan Esti pun jadi jatuh hati pada Syaiful.Syaiful akhirnya mengajak Esti menikah dan Esti menerima pinangannya tersebut.Tapi setelah menikah, Sikap Syaiful berubah tengil dan Pongah. Ia mulai membalaskan dendam masa kecilnya pada Esti.Ilmu Eyang macan pun juga kalah dengan penjaga cincin batu kecubung yang dipakaioleh Syaiful.Tidak hanya itu, Syaifulpun mempersembahkan nyawa Anak-anak perempuan Esti kepada Jin Ular. Esti semakin tertekan karena Syaiful mengancam akan menyakiti Nina dan Tya.Akhirrnya atas petunjuk Eyang Macan,  Esti diam-diam mengambil cincin Syaiful dan merendamnya dalam air garam. Alhasil  Cincin batu kecubung tidak berfungsi sebagaimana semestinya danSyaiful jadi kehilangan penjaganya. Saking marahnya Ia mengancam Esti akan melempar Nina dari atas balkon. Esti dan Tya ketakutan.Tya akhinrya menyelinap, dan atas bantuan Mbok Sum, Tya berhasil menghubungi Hendra. Hendra datang dan bertepatan dengan itu Nina yang dilempar dari balkon berhasil diselamatkannya.Pembalasan terhadap Syaiful mulai dilakukan, Syaiful diteror sampai  ketakutan dan berusaha kabur. Eyang Macan terus mengejarnya. Syaiful yang ketakutan berlari sambil teriak-teriak seperti orang kurang waras. Ketika bertemu dengan beberapa warga, Syaiful minta tolong. Namun para Warga tidak bisa melihat Eyang Macan.Hal itu membuat Syaiful marah dan menyerang orang-orang/warga yang tidak percaya. Warga jadi berbalik marah dan malah membalas menggebuki Syaiful. Syaiful kabur dan memohon Eyang Macan agar jangan mengganggunya lagi. Namun Eyang Macan tidak perduli dan terus menteror Syaiful. Hingga Syaiful terpojok ke tepi jurang.Ia terpeleset membuatnya jatuh ke dalam jurang,lalu meninggal dunia.Setelah Syaiful meninggal, Esti kembali membuka praktek mengobati orang-orang yang kena gangguan Ghaibdengan bantuan Eyang Macan. Esti pun juga memutuskan untuktidak menikah lagi, Ia sudah merasa cukup hidup bersama kedua anaknya serta Eyang Macan yang akan selalu menjaganya.