Perlu Diketahui, 13 Jenis Tes Kesehatan Reproduksi Pria dan Wanita

Ilustrasi tes kesehatan (Foto : Freepik)

Sudah diketahui fakta bahwa klamidia, gonore, trikomoniasis, sifilis, hepatitis, dan HIV adalah beberapa penyakit menular seksual (PMS) umum yang dapat menyulitkan wanita. 

Begitu wanita menjadi aktif secara seksual – yang umumnya di usia remaja akhir, mereka berisiko lebih besar menderita Infeksi Menular Seksual (IMS). 

Berhubungan intim dengan banyak pasangan, tidak menggunakan pelindung saat berhubungan, tidak mendapatkan pengobatan tepat waktu untuk PMS, atau berhenti minum obat dapat membuatmu rentan terhadap IMS berat. 

Wanita di atas 18 tahun perlu menjalani skrining IMS. Skrining ini sebaiknya dilakukan sejak usia dini yaitu 18 tahun sampai dengan 60 tahun.

4. Skrining kanker payudara

Mammogram sangat penting untuk mendeteksi kanker payudara. Wanita berusia di atas 25 hingga 66 tahun harus melakukan mammogram rutin setiap tahun dan ditangani dengan tepat waktu jika mereka terdeteksi menderita kanker payudara.

5. Histerosalpingografi 

Sebuah Histerosalpingografi yang berarti sinar-X untuk memeriksa rahim wanita (rahim) dan saluran tuba (struktur yang mengangkut telur dari ovarium ke rahim) dari wanita tersebut. 

Jenis sinar-X yang digunakan disebut fluoroskopi yang digunakan untuk mendeteksi penyumbatan di saluran tuba atau kelainan struktural lainnya di rahim.