5 Manfaat Daun Pepaya, Cegah Botak hingga Obati Demam Berdarah

Daun Pepaya (Foto : Pixabay)

Antv – Manfaat daun pepaya mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya, padahal daun pepaya ini memiliki segudang manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.

Pepaya sendiri adalah sejenis pohon tropis penghasil buah asli Meksiko serta wilayah utara Amerika Selatan.

Saat ini, pepaya adalah salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia termasuk Indonesia.

Lalu, mulai dari buah, biji, serta daunnya pun kerap digunakan untuk berbagai praktik kuliner dan pengobatan tradisional.

Sementara itu, daun pepaya mengandung senyawa tanaman unik yang sudah menunjukkan potensi farmakologis yang luas dalam penelitian tabung reaksi dan hewan.

Meskipun penelitian secara ilmiah pada manusia masih kurang, tapi banyak olahan daun pepaya, seperti teh, ekstrak, tablet, serta jus, kerap dipakai untuk mengobati penyakit serta meningkatkan kesehatan dengan berbagai cara dari olahan pepaya ini.

Lalu penasaran apa saja khasiat dari daun ini? Berikut ini merupakan 5 manfaat daun pepaya yang menakjubkan bagi kesehatan tubuh, seperti yang telah dilansir dari healthline.

1. Mengobati Gejala Demam Berdarah

Daun Pepaya. (Foto: Pixabay)

Manfaat daun pepaya yang pertama yakni bisa membantu mengobati gejala tertentu yang berhubungan dengan demam berdarah.

Demam berdarah sendiri merupakan virus yang ditularkan oleh nyamuk yang dapat menular ke manusia serta menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

Kasus parah dari demam berdara ini dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dalam darah. Tingkat trombosit yang rendah bisa berkontribusi terhadap peningkatan risiko perdarahan serta berpotensi fatal jika tak ditangani secara cepat dan tepat.

Meski saat ini belum ada obat untuk demam berdarah, beberapa pengobatan alami tersedia untuk mengatasi gejalanya, salah satunya bisa memanfaatkan daun pepaya.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada manusia, melibatkan beberapa ratus orang dengan demam berdarah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya ini dapat meningkatkan kadar trombosit darah secara signifikan.

Bukan hanya itu, manfaat daun pepaya ini juga mempunyai efek samping yang sangat sedikit, selain itu juga jauh lebih hemat biaya daripada perawatan konvensional.

2. Meningkatkan Gula Darah Agar Seimbang

Daun Pepaya. (Foto: Pixabay)

Daun pepaya kerap digunakan dalam pengobatan oleh masyarakat Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes serta meningkatkan kontrol gula darah.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus dengan diabetes, telah menemukan ekstrak daun pepaya memiliki antioksidan kuat serta efek penurun gula darah.

Hal tersebut disebabkan akan kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan serta kematian dini.

Akan tetapi, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek yang sama atau serupa bisa terjadi terhadap manusia.

Sebuah penelitian lebih lanjut akan hal ini rasanya masih perlu dilakukan, hal tersebut untuk menentukan apakah daun pepaya dapat digunakan untuk membantu mengelola kadar gula darah yang tinggi terhadap manusia.

3. Mendukung Fungsi Pencernaan

Daun Pepaya. (Foto: Pixabay)

Teh dan ekstrak daun pepaya kerap digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang dirasa tidak nyaman, seperti gas, kembung, serta mulas.

Daun pepaya ini mengandung serat serta nutrisi, mendukung fungsi pencernaan yang sehat dan senyawa unik yang disebut papain.

Papain ini terkenal karena kemampuannya memecah protein besar jadi protein serta asam amino yang lebih kecil lagi, lebih mudah dicerna. Bahkan, digunakan pula sebagai pelunak daging dalam praktik kuliner atau makanan.

Sebuah penelitian dilakukan, bahwa penggunaan tambahan bubuk papain yang bersumber dari buah pepaya dapat mengurangi gejala pencernaan negatif, termasuk sembelit serta mulas terhadap orang dengan sindrom iritasi usus besar.

Akan tetapi, tidak ada penelitian ilmiah yang secara khusus mengevaluasi kemampuan daun pepaya untuk mengobati jenis gangguan pencernaan serupa.

Jadi, nutrisi dan senyawa dalam daun pepaya dapat meringankan gangguan pencernaan, namun penelitian ilmiah masih kurang.

4. Mendukung Pertumbuhan Rambut

Daun Pepaya. (Foto: Pixabay)

Manfaat daun pepaya yang berikutnya dapat membantu dalam mendukung pertumbuhan rambut.

Dalam hal ini, aplikasi topikal masker serta jus daun pepaya kerap digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut serta kesehatan kulit kepala, tetapi bukti yang mendukung kemanjurannya tujuan ini sangat terbatas.

Beberapa penelitian menunjukkan, jika tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan kerontokan pada bagian rambut. Mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan bisa membantu meredakan stres oksidatif serta meningkatkan pertumbuhan rambut.

Lebih jauh lagi, daun pepaya ini mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E.

Pemakaian daun pepaya dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan rambut kerap mengutip kandungan antioksidannya yang kaya pada daun pepaya.  

Akan tetapi, tidak ada bukti signifikan bahwa aplikasi topikal daun pepaya dapat bermanfaat bagi proses pertumbuhan rambut.

Sementara itu, jenis ketombe tertentu dapat disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebih yang dinamai Malassezia, hal ini tentu dapat menghambat pertumbuhan pada rambut.

Sementara itu, daun pepaya sudah menunjukkan sifat antijamur dalam penelitian tabung reaksi, sehingga sering dianggap mendukung kesehatan rambut serta kulit kepala dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.

Tapi, daun pepaya ini belum diuji secara khusus melawan Malassezia, jadi tidak ada jaminan akan memiliki efek menguntungkan yang signifikan.

Jadi, Daun pepaya kerap digunakan secara topikal untuk mendorong pertumbuhan rambut serta mendukung kesehatan kulit kepala, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaannya untuk tujuan ini.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Daun Pepaya. (Foto: Pixabay)

Manfaat daun pepaya yang berikutnya yakni dapat meningkatkan kesehatan kulit, sebab seperti yang diketahui jika daun pepaya ini pun sering dikonsumsi secara oral atau dioleskan sebagai cara untuk menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan tampak awet muda.

Enzim pelarut protein di daun pepaya yang disebut papain bisa digunakan secara topikal sebagai exfoliant, hal itu untuk mengangkat sel kulit mati serta berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori tersumbat, rambut tumbuh ke dalam, serta jerawat.

Bukan hanya itu, enzim pada daun pepaya sudah digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, dan suatu penelitian menemukan enzim tersebut meminimalkan munculnya jaringan parut pada kelinci.

Jadi, enzim dalam daun pepaya ini bisa berperan sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati, mencegah jerawat, dan berpotensi meminimalisir munculnya bekas luka pada kulit.

Demikian 5 manfaat daun pepaya yang dapat kamu ketahui untuk kesehatan tubuh. Meski belum banyak penelitian lebih dalam mengenai manfaat daun pepaya ini secara ilmiah, tapi tak sedikit pula orang yang percaya jika daun pepaya menjadi sumber manfaat bagi kesehatan tubuh.