Pesona Taman Nasional Baluran, Sepotong Surga Kecil di Banyuwangi

Taman Nasional Baluran (Foto : wisatakita.com)

AntvTaman Nasional Baluran merupakan salah satu taman nasional di Indonesia yang terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Nama Baluran sendiri diambil dari nama salah satu gunung di kawasan ini, yaitu Gunung Baluran.

Lokasi ini dijuluki sebagai Africa Van Java karena menyajikan pemandangan savana yang terbentang seperti padang savana yang ada di Afrika. Tempat wisata di Banyuwangi yang sangat eksotis ini menjadi salah satu objek wisata kebanggaan Tanah Air.

Tak hanya itu, destinasi wisata yang satu ini termasuk ke dalam kawasan pelestarian alam yang kerap dijadikan sebagai objek penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budidaya.

Taman Nasional Baluran terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. 

Tapi, yang mendominasi kawasan ini adalah tipe vegetasi sabana kerena memiliki porsi sebesar 40 persen dari total luas lahan yang ada.

Sejarah

Taman Nasional Baluran. (Foto: Javatravel.net)

Mulanya, kawasan taman nasional ini ditetapkan sebagai hutan lindung pada tahun 1930 oleh Direktur Kebun Raya Bogor bernama K.W. Dammerman. Statusnya lantas diubah menjadi suaka margasatwa oleh Gubernur Hinda Belanda pada 1937 silam.

Pada tanggal 6 Maret 1980, bertepatan dengan hari Strategi Pelestarian se-Dunia, Suaka Margasatwa Baluran oleh menteri Pertanian diumumkan sebagai Taman Nasional Baluran.

Luas Taman Nasional Baluran

Padang Savana Bekol Baluran. (Foto: pariwisata.situbondokab.go.id)

Berdasarkan SK. Menteri Kehutanan No. 279/Kpts.-VI/1997 tanggal 23 Mei 1997 kawasan taman nasional ini ditetapkan memiliki luas sebesar 25.000 hektare dengan zona inti seluas 12.000 hektar, zona rimba seluas 5.537 hektare, zona pemanfaatan intensif seluas 800 hektare dan zona pemanfaatan khusus seluas 783 hektare.

Taman nasional ini berada di dua kabupaten, yaitu Situbondo dan Banyuwangi. Selain dihuni satwa liar, taman ini juga menyimpan hutan mangrove terbesar di Asia. Oleh sebab itu, taman nasional ini menjadi habitat untuk berbagai spesies tumbuhan dan satwa endemik Pulau Jawa.

Ragam Flora dan Fauna

Taman Nasional Baluran. (Foto: seindotravel.com)

Taman Nasional Baluran diperkirakan memiliki 444 jenis tumbuhan dan diantaranya merupakan tumbuhan asli yang khas dan mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering. 

Tumbuhan-tumbuhan tersebut di antaranya adalah Widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), Mimba (Azadirachta indica), dan Pilang (Acacia leucophloea).

Keragaman flora di taman nasional ini terdiri dari 87 familia dengan 24 jenis tumbuhan eksotis, 265 tumbuhan penghasil obat, dan 37 jenis tumbuhan hidup dalam ekosistem mangrove.

Sementara itu, untuk keragaman faunanya, taman nasional ini memiliki 28 jenis ordo mamalia, 196 jenis burung, ikan dan reptilia.

Diketahui ada 47 jenis satwa yang sudah dilindungi oleh undang-undang yang terdiri atas 5 jenis insektivora, 5 jenis karnivora, 4 jenis herbivora, 32 jenis burung, dan 1 jenis reptilia.

Ragam fauna tersebut di antaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus).

Sedangkan untuk ragam burung yang ada di taman nasional ini di antaranya layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk asia (Eudynamys scolopacea), burung merah (Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), burung rangkong (Buceros rhinoceros), dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus).

Daya Tarik Taman Nasional Baluran

Daya tarik tempat wisata yang disebut sebagai Africa Van Java ini dapat dinikmati saat musim kemarau. Sebab, wisatawan dapat melihat panorama yang mirip dengan daratan savana di Afrika.

Akan tetapi, saat musim hujan pemandangan yang terhampar adalah rerumputan hijau dengan latar belakang Gunung Baluran yang terdapat pula Savana Bekol yang menjadi habitat satwa seperti kerbau, banteng, rusa, kera, lutung, merak, dan masih banyak lagi.

Ada banyak spot menarik yang menarik untuk dikunjungi di kawasan ini. Mulai dari padang Savana Bekol, hijaunya hutan Evergreen Forest, sampai eksotisnya keindahan bawah laut di Pantai Bama.

Selain itu, masih ada banyak lagi destinasi wisata lainnya seperti Gua Jepang, Curah Tangis, Sumur Tua, Manting, Dermaga, Kramat, Kajang, Balanan, Lempuyang, Talpat, Kacip, Bilik, Sejileh, Teluk Air Tawar, Batu Numpuk, dan Pandean atau Candi Bang.

Berikut ini beberapa spot menarik yang dapat dikunjungi di kawasan Taman Nasional Baluran.

Padang Savana Bekol 

Padang Savana Bekol Baluran. (Foto: pariwisata.situbondokab.go.id)

 

Padang Savana Bekol terdiri dari hamparan padang savana, hutan, dan gunung Baluran. Lokasi ini mempunyai luas yang mencapai 300 hektare dan menjadi lokasi atau objek wisata terfavorit yang ada di Taman Nasional Baluran.

Saat musim kemarau, padang savana ini menyajikan hamparan rumput yang berwarna kuning keemasan bak padang savana yang ada di Afrika. Akan tetapi, saat musim hujan, yang terhampar adalah padang rumput hijau yang sangat luas.

Jika kamu beruntung, kamu dapat menyaksikan kawanan banteng, rusa, suara ayam hutan, dan burung merak yang memperlihatkan keindahan ekornya.

Hutan Evergreen

Hutan Evergreen Baluran. (Foto: pergiyuk.com) 

Hutan Evergreen adalah kawasan hutan eksotis yang akan membuat semua mata yang memandang tak hentik berdecak kagum. Kamu bida menyaksikan kawanan kupu-kupu yang cantik di antara genangan air di sepanjang hutan.

Nama evergreen sendiri diambil karena pemandangan hutan ini begitu indah dan terlihat selalu hijau dan indah seperti itu sepanjang tahun dan seolah abadi.

Hutan ini terlihat selalu hijau dan tidak pernah kering karena di wilayah ini ada cekungan yang mana aliran sungai bawah tanah. Selain itu, pemandangan hijau alami dari hutan ini didominasi dengan pohon tropis.

Kawasan ini juga dilengkapi dengan berbagai jenis hewan di antara pepohonan yang rapat serta daun yang tumbuh lebat menaungi jalanan di sepanjang hutan.

Pantai Bama 

Pantai Bama. (Foto: yukbanyuwangi.co.id) 

Pantai Bama berada 3 kilometer dari Padang Savana Bekol.Salah satu pantai Banyuwangi ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan memanjakan mata. Ada hamparan pasir putih sepanjang 300 meter dan air laut yang bersih dan jernih.

Di sekeliling pantai juga ada hutan mangrove yang lengkap dengan aktivitas yang dapat dijajal seperti menyusuri pantai, menjelajahi hutan mangrove, dan snorkeling. Pantai ini juga merupakan spot terbaik untuk menikmati sunset.

Pantai ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas seperti penginapan, musala, kamar mandi umum, sampai area permainan dan outbond yang dapat menunjang aktivitas dan kenyamanan wisatawan.

Goa Jepang

 

Goa Jepang Baluran. (Foto: planandforester.com)

Goa Jepang adalah tempat wisata sejarah yang ada di pintu masuk Taman Nasional Baluran. Goa jepang ini merupakan lokasi peninggalan sejarah saksi bisu penjajahan Jepang di zaman kolonial.

Goa yang berjarak 100 meter dari gerbang masuk Baluran ini mempunyai luas sekitar 12 meter yang dipakai sebagai benteng pertahanan dan tempat penyimpanan amunisi.

Nah, demikianlah sekilas informasi tentang serba-serbi dan pesona Taman Nasional Baluran yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur dan patut diketahui. Semoga bermanfaat!