Ditembak Tentara Israel, Atlet Sepeda Palestina Ini Gagal Tampil di Asian Games 2018

atlet sepeda palestina piala (Foto : )

www.antvklik.com – Impian seorang atlet balap sepeda asal Palestina, Alaa Al-Daly, mengikuti pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, Indonesia, harus hancur karena kaki kanannya terpaksa diamputasi.Luka parah yang ia dapat pada kakinya itu terjadi setelah ia ditembak tentara Israel dalam sebuah aksi demonstrasi di Gaza yang dimulai pada 30 Maret silam.Puluhan ribu orang Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, berkumpul di berbagai lokasi di sepanjang Jalur Gaza dalam demonstrasi bertajuk 'Great Return March'. Seperti dikutip Alaraby dari Reuters, Alaa Al-Daly mengatakan bahwa saat itu ia dan ketiga temannya sednag bersepeda ke jalur perbatasan di mana sedang terjadi demonstrasi besar-besaran.“Saya berani pergi karena menurut informasi itu adalah aksi damai. Saya tidak berharap ada bahaya datang kepada saya," ujar Daly.Daly mengatakan dia ditembaki ketika berada di jarak 150-200 meter dari pagar pembatas meskipun tidak terlibat aksi perlawanan kepada tentara Israel.Meskipun terluka parah, para pejabat Israel menolak memberikan izin kepada Daly agar bisa keluar dari Gaza dan menjalani perawatan. Militer Israel pun menolak memberi perawatan karena menganggap Daly adalah bagian dari warga Palestina yang berpartisipasi dalam demonstrasi.Gaza telah berada di bawah kepungan Israel selama lebih dari satu dekade. Penduduk setempat pun dilarang melewati daerah perbatasan.Daly sebelumnya telah berlatih selama lebih dari enam jam setiap hari selama berbulan-bulan agar bisa unjuk gigi dalam kompetisi Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia. “Impian saya adalah mengibarkan bendera Palestina di Jakarta. Namun sekarang sudah berakhir,” tambah Daly.Namun demikian Daly yang berusia 21 tahun tak putus harapan dan mengatakan akan tetap belajar berjalan dengan bantuan kruk serta ingin bersaing di masa depan sebagai atlet paralimpik. Semoga perjuangan Daly untuk menjadi atlet tetap terlaksana ya.