Meladeni Barcelona, Simone Inzaghi Terapkan Dua Prinsip Permainan Ini?

Inter Milan (Foto : Instagram @inter)

“Barcelona adalah tim yang sangat kuat, lengkap di semua departemen. Mereka memiliki banyak kualitas, ditambah mereka memiliki (Robert) Lewandowski,” ia menambahkan.

Sementara itu, Inter sendiri punya rekor yang teramat buruk setiap berjumpa dengan Barcelona. Dilansir dari Transfermarkt, dari 14 pertemuan yang pernah terjadi, Inter hanya bisa menang dua kali.

Dua kemenangan itu pun diraih sudah cukup lama. Inter terakhir kali menang atas Barcelona terjadi pada semifinal leg pertama Liga Champions 2009/2010 dengan skor 3-1. Di tahun yang sama, Inter keluar sebagai juara dan mendapatkan status treble winner dibawah kepelatihan Jose Mourinho.

Satu kemenangan lainnya terjadi lebih lama, yaitu di tahun 1969/1970. Inter menang 2-1 dalam ajang yang bernama Fairs Cup.

Disisi lain, jika melihat dari lini per lini, Barcelona diakui Inzaghi unggul di segala sektor. Namun dengan mengetahui kelemahan ini, ia berharap bisa menemukan solusi untuk mengatasinya.

“Ini adalah tim yang lengkap dan kuat dengan banyak kualitas. Mereka tahu bagaimana melakukan segalanya, mereka tahu cara memberi tekanan dan memulihkan penguasaan,” ujar Inzaghi.

“Ini adalah tim yang tahu bagaimana melakukan segalanya. Entah itu saat menguasai bola atau sedang tidak menguasai bola,” lanjut sang pelatih yang merupakan saudara Filippo Inzaghi ini.