Cerita Erina Gudono di Balik Pernikahan dengan Kaesang Pangarep

Erina Gudono (Foto : Instagram @erinagudono)

Antv –Rangkaian prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, mulai dari semaan Al-Quran (pengajian) hingga Resepsi (Ngunduh Mantu) telah sukses diselenggarakan.

Acara pernikahan tersebut berhasil membuat warga terpukau, bahkan saat kirab pengatin banyak warga yang memadati area Loji Gandrung sampai Puro Mangkunegaran untuk menyaksikan momen bahagia itu.

Erina Gudono menceritakan dibalik layar acara pernikahanya dengan Kaesang Pangarep. Melalui akun media sosialnya, mantan Finalis Puteri Indonesia asal daerah Istimewa Yogyakarta itu mengaku jika acara yang dikonsepkan sesuai dengan keinginanya. Mulai dari busana, tema, alur acara, hingga riasan.

 

 

"Acara yang dikonsep oleh aku dan Kaesang sesuai selera kami. Dari tema, motif kain, busana, alur acara dan segala perintilan lainnya," tulis Erina Gudono dikutip dari keterangan akun Instagram pribadinya, Selasa, 13 Desember 2022.

Erina Gudono juga mengungkapkan jika Kaesang dan Gusti Putri menitipkan sebuah pesan agar mengenakan Paes Ageng Yogya. Erina mengaku bahwa dirinya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa memantapkan hatinya memakai Paes Ageng Yogya.

"Termasuk untuk rias, dari awal mas Kaesang, Ibu, Mama, dan Gusti Putri titip pesan untuk memakai Paes Ageng Yogya, tapi butuh waktu lama untuk akhirnya aku memantapkannya, bahkan sampai lima hari sebelum acara," tulis laginya.

 

 

Kemudian dia menjelaskan alasannya, lama memutuskan mengenakan riasan tersebut. Hal ini lantaran, ia tak mau mengecewakan keluarga dan warga.

Lebih lanjut, dengan dirinya yang mengenakan riasan Paes Ageng Yogya. Ia berharap agar bisa menyebarkan budaya Yogyakarta.

"Karena aku mau melakukannya dengan hati-hati. Dan sepenuhnya untuk menyebarkan budaya Yogyakarta ke masyarakat," kata Erina Gudono.

"Harapannya makin banyak orang tahu bahwa di balik indahnya riasan Paes Ageng Yogyakarta dari Cithak, centhung, paes prada, alis menjangan dan sebagainya ternyata tersimpan banyak filosofi agung di dalamnya. Filosofi ini menjadi bentuk harapan bagi pengantin wanita dan pria dalam menjalani kehidupan pernikahan," tutup Erina Gudono.