Terkuak, Dian Sastro Pernah Diabaikan Kerabat Karena Kondisi Ekonomi

Dian Sastro (Foto : Instagram: @therealdisastr)

AntvDian Sastro merupakan seorang aktris cantik berbakat yang kehidupannya tidak banyak diketahui oleh publik, termasuk urusan pribadinya soal keluarga.

Namun, baru-baru ini aktris yang sukses membintangi film Ada Apa dengan Cinta tersebut menceritakan hal mengejutkan terkait dirinya yang pernah mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari pihak keluarganya.

Pasalnya, Dian Sastro tidak diterima oleh keluarga om dan tantenya dengan alasan karena status ekonomi.

 

 

"Kita main ke rumahnya, and then somehow aku baru belajar yang namanya 'oh aku enggak dianggap just because kita lebih ngga punya'," kata Dian Sastro, dikutip dari VIVA, Kamis 20 Oktober 2022.

Sebelum menjadi wanita sukses seperti sekarang ini, keluarga Dian Sastro berasal dari kalangan menengah yang berkecukupan, namun terdapat keluarga lain yang memiliki kehidupan lebih sukses secara terkait finansial dibanding orang tuanya.

 

Dian Sastro. (Foto: Instagram: @therealdisastr)

 

Pada masa itu, Dian Sastro merasa jika dirinya dikesampingkan. Bahkan ia juga pernah diacuhkan begitu saja saat ingin bermain dengan saudaranya sendiri.

"Ketemu sama keluarga kita yang lebih berhasil secara finansial ternyata nggak sepenuhnya pleasant karena ada yang aku ajak ngomong 'mbak aku mau pinjam barbienya dong', terus aku kaya diacuhin gitu aja, dan itu sering padahal keluarga sendiri," sambungnya.

Merasa diacuhkan keluarganya sendiri, Dian Sastro pun mengadu kepada ibunya. Dirinya pun mendapatkan nasihat yang menyentuh hatinya hingga ia jadikan sebagai prinsip hidupnya saat ini.

"Mama ku cuma bisa bilang gini, 'Dian kamu ingat, sekarang mereka bisa gituin kamu, tapi kalau kamu rajin belajar, kamu disiplin sama diri kamu, lihat 10 tahun dari sekarang, kamu jadi apa mereka jadi apa'," ujar Dian Sastro. 

"Ngga pilih-pilih teman, termasuk secara ekonomi," sambungnya.

Dari pengalaman hidupnya tersebut, Dian Sastro tidak membedakan seseorang berdasarkan dengan kondisi finansialnya terutama dalam lingkungan pertemanan dan keluarga.

"Kalau orangnya memang asik dan memang kreatif dan bisa apa lagi bisa buat kerja bareng dan bisa kontribusi sesuatu yang bermakna, be friends with them. Apa lagi keluarga gitu loh," kata dia.