Antv –Salah satu kota terbesar di China, Chengdu mengumumkan lock down penguncian kepada 21,2 juta penduduknya. Langkah tersebut dilakukan selama 4 hari untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Chengdu merupakan salah satu kota penting secara ekonomi dan termasuk berpopulasi padat.
Menurut pernyataan pemerintah setempat, seluruh penduduk Chengdu yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sichuan ini diwajibkan untuk tinggal di rumah mulai jam 6 sore pada hari Kamis (1/9/2022). Dalam satu keluarga hanya diizinkan satu orang per hari untuk berbelanja kebutuhan pokok.
Chengdu merupakan kota terbesar yang dilakukan lock down setelah Shanghai yang juga sempat ditutup selama dua bulan pada awal tahun ini. Menurut informasi masih belum jelas apakah lock down akan diperpanjang kembali setelah selesai pada hari Minggu.
Kota – kota besar lainnya termasuk Shenzhen di selatan dan Dalian di timur laut juga telah meningkatkan pembatasan aktivitas akibat Covid-19 pada pekan ini. Mereka mulai mewajibkan bekerja dari rumah hingga penutupan bisnis hiburan di beberapa distrik besar.
Langkah China tersebut membatasi aktivitas puluhan juta orang, ditengah tantangan China untuk meminimalisir dampak ekonomi dari kebijakan Covid “Nol dinamis”.
Lock down tersebut akan diuji coba dalam beberapa hari untuk saat ini. Namun juga ditemukan dua kota di China Utara telah memperpanjang jadwal lock down dari yang sudah ditentukan sebelumnya.