Kandang Natal adalah tradisi khas bulan Desember. Bulan perayaan kelahiran Yesus. Gereja Katolik dan umatnya biasa membangun kandang natal di salah satu sudut gereja atau rumah berdampingan dengan pohon natal. Tradisi ini sudah ratusan tahun dilakukan. Lalu, apa pentingnya tradisi Kandang Natal? Sejarah Kandang Natal adalah begini …Kandang Natal dalam tradisi perayaan kelahiran Yesus adalah ide Santo Fransiskus dari Assisi (wilayah Umbria, Provinsi Perugia, Italia). Pada 1223, Fransiskus mengunjungi sebuah kota kecil bernama Greccio di Italia. Di sini Fransiskus mencari lokasi untuk merayakan Natal. Karena, Fransiskus merasa kapel pertapaan Fransiskan terlalu kecil untuk menggelar Misa Natal Tengah Malam. Di salah satu sudut kota Grecio inilah, Fransiskus menemukan sebuah ceruk. Lalu, dia mengubahnya menjadi altar.Fransiskus saat itu ingin kelahiran Yesus diperingati masyarakat dengan lebih semarak. Dia meminta izin Paus Honorius III agar diijinkan membuat kisah kelahiran Yesus dalam bentuk tiga dimensi. Diijinkan! Fransiskus kemudian mengajak orang-orang katolik menyiapkan palungan dengan patung bayi Yesus. Lalu membawa jerami, domba, lembu maupun keledai. Misa kudus Natal lalu digelar di tempat ini!Sejak malam Natal yang menakjubkan itu, tradisi membuat kandang natal bermunculan dalam rupa-rupa kreasi. Begitulah sejarah pertama Kandang Natal atau Palungan Yesus.[caption id="attachment_258441" align="alignnone" width="1000"]
Apa Pentingnya Tradisi Kandang Natal?
Selasa, 10 Desember 2019 - 19:22 WIB