Asal-usul Kohinoor, Berlian di Mahkota Queen Mother yang Dituntut Kembali oleh Rakyat India

Berlian Kohinoor (Foto : News18)

AntvIndia turut berkabung saat Ratu Elizabeth II meninggal dunia dan ikut merayakan penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla. Namun, di saat yang sama ada hal yang memicu perdebatan. 

Di antara berita meninggalnya Ratu Elizabeth II tahun lalu dan penobatan Raja Charles III-Ratu Camilla tahun ini, rakyat India kembali menuntut kembalinya Kohinoor pada mereka.

Jika kamu belum tahu, Kohinoor merupakan berlian yang tersemat di mahkota untuk Ibu Elizabeth, yang dikenal sebagai nama Queen Mother. 

Kohinoor, yang berarti ‘Mountain of Light’, merupakan berlian tak berwarna 105.6 karat yang diyakini pertama kali ditambang pada abad ke-13. 

Nilai berlian Kohinoor tidak dapat dipastikan. Meskipun dianggap tak ternilai, berlian ini diyakini seharga antara US$140 juta hingga US$400 juta.

Dilansir dari Vox pada Kamis, 21 September 2023, Kohinoor mendarat di tangan Inggris pada tahun 1849.

 

Mahkota Queen Mother. (Foto: Bulgari Hotels)

 

Saat itu, British East India Company (Perusahaan Hindia Timur Britania) merebut Kohinoor beserta properti dan tanah lainnya dari seorang raja muda India, putra Maharaja Ranjit Singh yang berusia 10 tahun, Duleep Singh, dengan cara yang paling kejam.

Saat Inggris berhasil memperoleh berlian Kohinoor yang sangat mereka idamkan itu, mereka memenjarakan Duleep Singh dan sang ibu Rani Jindan. 

Di bawah tekanan, Duleep diminta menandatangani perjanjian hukum yang mengakibatkan penyerahan kendali atas Kohinoor kepada Inggris. Hasilnya, berlian itu menjadi milik Ratu Victoria.

Seperti yang telah disebutkan di atas, Kohinoor bukan satu-satunya harta India yang dicuri oleh pihak Inggris. 

Menurut sumber yang sama, Inggris menjarah sekitar $45 triliun (dalam mata uang saat ini) dari India pada masa pemerintahannya. Mereka menjarah seni, artefak, property hingga nyawa. 

Kohinoor, yang ditemukan di sebuah tambang di tempat yang sekarang menjadi kota Hyderabad, mempunyai sejarah panjang.

Kohinoor pernah ditempatkan di singgasana Shah Jahan (yang terkenal dengan Taj Mahal) dan pernah dijarah oleh orang Afghanistan, hingga akhirnya berlian berharga ini juga diklaim oleh Afghanistan.

 

Ratu Elizabeth II. (Foto: Tampa Bay Times)

 

Orang Inggris telah memancing batu terkenal itu selama bertahun-tahun, hanya menunggu sasaran yang tepat dan dengan cara yang juga tidak manusiawi. 

Sejak kematian Ratu Elizabeth, tuntutan pengembalian berlian tersebut semakin meningkat. Meskipun India menjadi paling kuat mengklaim berlian ini, negara-negara lain seperti Pakistan, Iran, dan Afghanistan, juga tidak ketinggalan.

Kontroversi ini berujung berlian Kohinoor yang "tidak hadir" di acara penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla pada 6 Mei 2023 lalu.

Menurut tradisi, istri Raja Charles III, Camilla, seharusnya menjadi orang berikutnya yang memakai permata tersebut pada upacara penobatan. Namun dia memakai mahkota yang berbeda untuk menghindari kontroversi.

Seorang pakar Kerajaan mencatat bahwa pihak istana sadar akan sifat kontroversial dari Kohinoor, sebuah berlian yang menjadi milik Ratu Victoria dari perbendaharaan Maharaja Ranjit Singh sebelum dia dinobatkan sebagai permaisuri India. 

Meskipun penobatan ini sudah jauh terlewat dan berlian Kohinoor tak digunakan di mahkota, hal ini masih terus menjadi pembahasan di kalangan warganet India hingga dibuat meme. 

Untuk saat ini, bangunan tersebut masih terkunci di Menara London, diiklankan sebagai "simbol penaklukan" yang terletak di tanah Inggris.