Ribuan Warga Kemusuk Hadiri Pemakaman Probosutedjo

pemakaman probosutejo (Foto : )

Upacara pemakaman adik presiden kedua Republik Indonesia, Probosutedjo di makam Somenggalan, Kemusuk, Argomulyo Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Senin malam (26/3)  berlangsung sederhana dan khidmat.  Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman Probosutedjo. Ribuan warga Yogyakarta memberikan penghormatan yang terakhir kepada pengusaha besar yang sering membantu rakyat kecil ini.Ribuan warga Yogyakarta sejak Senin sore telah menunggu kedatangan jenazah almarhum Probosutedjo yang meninggal di Rumah sakit  Cipto Mangunkusumo, Senin pagi pukul 7.10 WIB,  karena sakit kanker tiroid yang dideritanya selama 20 tahun lebih. Meski menunggu berjam - jam namun warga Yogyakarta tetap menunggu kedatangan jenazah yang semula dijadwalkan tiba pukul 16.30 tetapi bari tiba pukul 19.30. WIB.Adik mantan Presiden  RI Suharto, H. Probosutedjo meninggal dalam usia 87 tahun. Adik dari Suharto ini dilahirkan 1 mei 1930 di Kemusuk, Argomulyo, Bantul, Yogyakarta. Sesuai keinginan almarhum yang ingin dimakamkan di tanah kelahirannya, maka Senin malam dilakukan upacara pemakaman  di makam Somenggalan, Kemusuk Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Hadir dalam prosesi pemakaman ini Titik Suharto yang nampak sangat terpukul dengan  meninggalnya Probosutedjo. Anggota DPR RI ini khusuk berdoa untuk almarhum.Dari Bandara Adisucipto, jenazah langsung dibawa ke makam Somenggalan. Setelah disholatkan di pendopo makam, dilakukan upacara secara singkat, sederhana dan khidmat. Selanjutnya jenazah langsung dimakamkan di samping makam ayahandanya Atmo Pawiro.Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman almarhum Probosutedjo. Keluarga besar Probosutedjo semua menaburkan bunga ke liang lahat setelah jenazah dimasukkan ke liang lahat.Aryo winoto salah satu keponakan almarhum Probosutedjo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh amsyarakat yang telah datang melayat, baik dari Jakarta maupun di Bantul, Yogyakarta. “Beberapa cita - cita dan keinginan almarhum yang selalu diingat anak - anak dan keluarga besarnya yakni ingin mencerdaskan anak bangsa dan mengharapkan rakyat kecil tidak kesulitan membeli sembako, “ ujar keponakan Probosutejo, Aryo Wionoto.Sejumlah pejabat di Bantul seperti bupati dan kapolres Bantul dan sejumlah tokoh masyarakat ikut memberikan penghormatan  terakhir kepada almarhum Probosutedjo di makam Somenggalan, Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Laporan Santosa Suparman dari Bantul, Yogyakarta.