PON XX Papua, Patricia Yosita Pertajam Rekornas 100 Meter Gaya Bebas Putri

11092021 patricia (Foto : )

Perenang putri asal Jawa Timur Patricia Yosita berhasil mempertajam rekor nasional di nomor 100 meter gaya bebas putri pada hari ketiga cabang olahraga renang di PON XX Papua, Senin 11 Oktober 2021. Bertanding di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Patricia bertanding di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putri.Patricia menjadi perenang pertama Jawa Timur dan mencatat rekor nasional baru 56,95 detik. Lebih cepat dari rekornas lama atas namanya sendiri 57,05 yang diciptakan di Singapura, 17 Juni 2017 lalu."Tidak menyangka bisa pertajam rekor. Di nomor estafet sebagai perenang pertama saya harus berenang lebih cepat sehingga memudahkan rekan-rekan yang lain. Yang pasti bisa pecah rekornas di masa pandemi sesuatu yang luar biasa," ucap Patricia.Di nomor estafet ini Patricia dan Tim jawa Timur berhak mendapat medali emas denmgan catatan 03 menit 53,52 detik. Ini juga jadi rekor PON, sebelumnya milik Tim Putri Jabar dengan 03:58,37 di PON 2016.rekan satu tim Patricia di Jawa Timur adalah Enny Susilawati, Ressa Kania Dewi dan Adinda Larasati Dewi.Perenang Jawa Timur lainnya, Adinda Larasati Dewi juga meraih emdali emas di nomor 200 meter gaya bebas putri dengan catatan 02:04.96.Nurul Fajar Fitriyati juga berhasil menyumbang medali untuk Jawa Timur dinomor 100 meter gaya punggung putri dengan catatan 01:04,77 detik.[caption id="attachment_498241" align="alignnone" width="1280"] Joe Aditya usai meraih medali emas. Foto : PB PON XX papua / Nick[/caption]Joe Aditya Kurniawan menjadi pusat perhatian kontingen renang DKI Jakarta. Diluar dugaan, Joe mampu mengalahkan para perenang senior timnas Indonesia pada nomor 200 meter gaya bebas putra.Anak muda berusia 20 tahun ini menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 01 menit 51,05 detik sekaligus memecahkan rekor PON yang sudah bertahan sembilan tahun. Rekor PON sebelumnya milik perenang senior Triadi Fauzi Sidiq (Jabar) 01:52.83 di PON 2012.Medali perak milik perenang senior asal Jabar, Fadlan Prawira (24 tahun) dengan waktu 01:51.39 sebenarnya juga sudah memecahkan rekor PON, namun kalah cepat dengan Joe yang tampil penuh percaya diri. Perunggu juga diraih perenang Jabar, Erick Ahmad Fathoni 01:53.11.Perenang DKI lainnya, Gagarin Nathaniel Yus juga berhasil meraih medali emas keduanya pada PON XX Papua. Di hari kedua renang, Gagarin menjadi juara di nomor andalannya 100 meter gaya dada putra dengan catatan 01 menit 02.49 detik. Catatan Gagarin juga menjadi rekor PON, sebelumnya milik Indra Gunawan 01:02.57 pada PON 2012.Medali perak pada nomor ini diraih Andi Muhammad Nurrizka (Jatim) 01:03.16 dan perunggu Pande Made Iron Digjaya (Bali) 01:04.13.Perenang nasional I Gede Siman Sudartawa juga mempersembahkan medali emas untuk DKI Jakarta dari nomor 100 meter gaya punggung putra dengan catatan 56,18 detik. Medali perak Farrel Armandio Tangkas (Papua) 56.24 dan perunggu juga disabet perenang DKI, Dwiki Anugrah dengan waktu 58.09 detik.Bagi Siman ini medali emas kedua. setelah sebelumnya menyumbang emas dari nomor estafet 4x200 meter gaya bebas putra.