Menpora Apresiasi Raihan Prestasi Atlet di Paralympic Tokyo 2021

Dalam gelaran Paralympic Tokyo 2020 Kontingen Indonesia mengukir sejarah dengan sukses meraih satu perak dan dua perunggu. Adalah Ni Negah Widiasih yang sukses menyabet perak dari angkat besi kelas 41 kg Putri. 2 perunggu diraih oleh Sapto Yogo Purnomo dan David Jekab.Pencapaian itu membuat Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mulai menyusun target ke depan terhadap atlet Paralympic ini.Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, hasil yang dicapai oleh kontingen Indonesia di Paralympic Tokyo 2020 sudah sesuai harapan pemerintah."Kontingen Indonesia yang ikut Paralympic Tokyo itu memberangkatkan 23 Atlet ya, untuk bertanding di 7 cabang olahraga. Nah kalau pertanyaannya apakah sesuai dengan harapan pemerintah. Saya kira kalau kita perbandingkan dengan hasil yang didapat ketika Paralympic di Rio de Janeiro tahun 2016 yang lalu, itu sudah bagus," ujar Menpora Zainuddin Amali, dalam wawancara dengan ANTV yang disirakan secara langsung, Sabtu (4/9/2021)."Ya artinya melebihi, karena waktu di Paralympic di Rio de Janeiro tahun 2016 kita hanya dapat 1 perunggu dan itu dari angkat berat ya. jadi dari angkat berat sendiri ada peningkatan. Kemudian dari atletik itu juga ada peningkatan. Kemudian David dari para tenis meja juga ada. Sehingga secara keseluruhan kami melihat bahwa ini baik dan lebih dari apa yang kita ekspektasikan. Niat kita memang dari awal kita ingin memperbaiki perolehan kita di Paralympic Rio de Janeiro tahun 2016 yang lalu. Dan perkembangan ini tentu membuat kita optimis bahwa Paralympic atau atlet-atlet Paralympic kita itu bisa memberikan harapan bahwa pada pertandingan pertandingan atau Paralympic ke depan. Terutama menghadapi Paralympic 2024 di Paris ke akan datang, ini akan memberikan kebanggaan buat Indonesia. Jadi kalau ditanya apakah sesuai dengan target atau sesuai dengan harapan pemerintah. Tentu ini sesuai dan bahkan lebih dari perolehan di Rio de Janeiro tahun 2016," tambah Menpora Zainuddin Amali. Berikut Wawancara Selengkapnya: https://www.youtube.com/watch?v=XAwqej8yCqw