180 Penyusup Demo Tolak Undang-undang Cipta Kerja di DPRD Sumsel Diamankan Polisi

PEBRI, PLB, 180 ORANG PENYUSUP DALAM DEMO TOLAK UNDANG UNDANG CIPTA KERJA DPRD SUMSEL DIAMANKAN, SEJUMLAH BARANG BERBAHAYA DISITA (Foto : )

Ratusan penyusup yang hendak membuat rusuh aksi unjuk rasa di gedung DPRD provinsi Sumatera Selatan dengan membawa bom molotov diamankan polisi. Rata-rata para penyusup demontrsan ini adalah pelajar. Usai ditangkap di lokasi unjuk rasa, ratusan pelajar SMA dan SMP, yang menjadi penyusup saat mahasiswa di Palembang menggelar unjuk rasa, di gedung DPRD Provinsi Sumatra Selatan ini, diamankan petugas ke Mapolrestabes Palembang.Para penyusup yang berada di tengah-tengah demonstran, saat menyampaikan aspirasinya ini ditangkap petugas karena kedapatan membawa bom Molotov, yang disimpan di dalam tas.Diduga kuat bom molotov tersebut, digunakan untuk melempari petugas dan demonstran sehingga suasana aksi unjuk rasa yang berjalan damai, menjadi panas dan rusuh hingga tak terkendali.Menurut keterangan Kapolda Sumsel, tertangkapnya para penyusup ini merupakan kesigapan petugas di lapangan, yang mengamankan jalannya asksi unjuk rasa agar tetap kondusif.Para penyusup diduga dihasut oleh orang tak bertanggung jawab, baik melalui pesan berantai whatsapp dan media sosial agar membuat kerusuhan, karena rata-rata para penyusup masih berstatus pelajar SMP, SMA dan pengangguran.Saat ini, 180 orang pendemo masih diamankan, dan didata bila terbukti tidak melakukan tindak kriminal akan dilepaskan, jika terbukti membawa barang yang berbahaya akan diproses. Pebriansyah | Palembang, Sumatra Selatan