Pelatih Persebaya Aji Santoso Mengaku Gemetar Saat Jalani Swab Test

Aji Akui Sempat Gemetar Jalani Swab Test (Foto : )

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku gemetar saat jalani Swab Test. Aji meminta semua pemainnya bersikap profesional agar tidak terpapar virus Corona dalam kehidupan sehari hari. Persebaya Surabaya akhirnya menggelar Swab Test, Kamis (27/8) dalam rangka persiapan menggelar latihan bersama menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 yang akan kembali diputar 1 Oktober 2020.Swab Test Tim Bajul Ijo diikuti oleh pelatih, pemain dan ofisial tim sebagai salah satu syarat untuk kembali menggelar latihan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku sempat gemetar saat akan diperiksa oleh tim medis. Usai diperiksa tim medis, pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut mengaku lumayan sakit saat tim medis mengambil sample dari dalam lubang hidung dan mulutnyanya ketika menjalani Swab Test.“Iya sih saya juga agak gemetar tadi karena katanya sakit. Tapi ketika sudah dites ternyata ya lumayan,” kata Aji Santoso.Aji berharap hasil Swab Test semua Jajaran manajemen, pelatih, official dan pemain di apartemen tempat pemain menginap negatif semua. Dengan demikian pihaknya bisa langsung menggelar latihan setelah libur lebih dari 5 bulan lamanya.“Hari ini tim sudah melakukan Swab Test untuk pemain, pelatih, dan ofisial tim. Alhamdulillah sudah selesai dan mudah-mudahan besok hasilnya bagus. Semua pemain dan juga ofisial tidak ada yang reaktif. Sehingga kami akan cepat melakukan latihan,” sambung Aji.Manajemen Persebaya Surabaya melakukan Swab Test kepada seluruh pemain dan pelatih hingga official Bajul Ijo sebagai syarat utama protokol kesehatan Liga 1. Usai melakukan Swab Test, Aji Santoso mewanti-wanti para pemainnya agar bisa menjaga kondisinya masing-masing.Dia mengingatkan profesionalisme mereka sebagai pemain untuk menjaga diri dan membatasi aktivitas di luar saat kondisi pandemi seperti saat ini. Aji Santoso tidak ingin pemainnya terpapar virus Covid-19 yang nantinya dapat mengganggu persiapan tim.“Ya intinya pemain harus berhati-hati dari segala segi keamanan, baik itu pergaulan atau mau jalan-jalan keluar apartemen, juga makanan yang kemarin ramai dibicarakan segala macam itu. Kita sudah beri pemahaman ke pemain bahwa mereka pemain profesional yang harus bisa menjaga kondisinya,” pungkas Aji.Pelatih berlisensi AFC A Pro tersebut juga menjelaskan bahwa nantinya akan ada penyesuaian pada kegiatan tim. Protokol kesehatan akan menjadi kebiasaan baru di setiap kegiatan tim Persebaya.Aji juga menghimbau kepada pemain untuk disiplin menjaga kesehatan. Dirinya percaya bahwa sebagai pemain profesional, anak asuhnya bisa menjaga diri masing-masing."Intinya pemain harus berhati-hati dari segala segi, baik dari pergaulan, atau kegiatan di luar rumah termasuk makanan. Kita hanya memberikan pemahaman kepada pemain bahwa mereka pemain profesional," tutur Aji.[caption id="attachment_367412" align="alignnone" width="900"] Kapten Persebaya Makan Konate saat melakukan Tes Swab di apartemen tempat pemain menginap pada Kamis 27 AGUSTUS 2020 pagi. (Foto : Persebaya)[/caption]"Pemain profesional bisa mengatur dirinya sendiri, mana yang baik dan mana yang tidak baik baginya. Tidak mungkin manajemen atau tim pelatih mengikuti terus kemanapun mereka pergi, tugas kita mewanti-wanti. Mereka boleh keluar dan berkegiatan asal itu penting," pungkasnya.