Artikel kompas.com, cara kenali situs hoax. (Foto: Kolase tangkap layar kompas.com)[/caption] Dia mencontohkan sebuah layanan yang bisa menjiplak tampilan sebuah website, hanya dengan memasukkan nama domain website yang ingin ditiru. Menurut Sigit, ada kesamaan antara situs-situs hoax dan scam di internet. “Mereka rata-rata mengandalkan social engineering untuk menipu pengguna,” katanya. Kemudian dikutip dari liputan6.com , seorang ahli keamanan dunia maya sekaligus chief eksekutif di Fiftech LLC, Ian Marlow, mengatakan nomor ponsel bisa digunakan untuk memverifikasi data diri untuk kepentingan pembayaran tagihan.Secara sederhana, seseorang yang memiliki niat tidak baik kemungkinan bisa menggunakan data diri Anda untuk membeli sebuah produk secara online, kemudian mengirimkan tagihannya ke kartu kredit Anda. [caption id="attachment_358889" align="alignnone" width="900"]
KROSCEK: Pesan Berantai, Pemerintah Sediakan Laptop Gratis untuk Siswa dan Guru
Sabtu, 8 Agustus 2020 - 06:02 WIB
Baca Juga :