Dianggap Manjur, Jepang Setuju Gunakan Remdesivir Obati Pasien Covid-19

remdesivir reuters (Foto : )

Pemerintah Jepang akhirnya setuju gunakan Remdesivir obati pasien Covid-19. Namun pihak produsen menyebut pasokan obat itu masih terbatas. Pemerintah Jepang dengan cepat menyetujui penggunaan obat antivirus Remdesivir untuk pengobatan pasien Covid-19.Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan, Kementerian Kesehatan telah menyetujui penggunaan obat tersebut. Izin dikeluarkan hanya dalam tempo empat hari saja.Suga mengatakan, pihak produsen, Gilead Sciences, telah menginformasikan pasokan Remdesivir akan terbatas untuk sementara waktu.  sehingga pasien yang paling parah yang akan mendapat prioritas.Disebutkan pula, Jepang sedang bekerjasama dengan Gilead untuk memastikan ketersediaan obat itu dalam jumlah yang lebih banyak.Langkah Pemerintah Jepang itu menyusul otoritas kesehatan Amerika Serikat (AS) yang mengizinkan penggunaan Remdesivir untuk keperluan darurat pada pekan lalu.Dalam uji klinis, obat ini membantu sebagian pasien virus corona dapat pulih lebih cepat.Sementara Gilead menyebutkan, persetujuan cepat oleh Jepang ini didasarkan pada data klinis dari uji coba yang dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional AS.Sejauh ini, Jepang dan AS adalah dua negara yang mengizinkan penggunaan obat itu untuk pasien Covid-19.Sedangkan pakar penyakit menular AS, Dr. Anthony Fauci dari Institut Kesehatan Nasional pekan lalu menyebut obat itu tidak menyebabkan kesembuhan total tetapi jelas menjanjikan untuk pengobatan. VOA Indonesia