Pandemi Corona Mereda, Maskapai China Obral Tiket Seharga Sayuran

pesawat air china (Foto : )

Pandemi corona telah membuat banyak maskapai mengandangkan pesawatnya. Karena itu, begitu pandemi corona mulai mereda, Maskapai China obral tiket seharga sayuran.
Sejumlah maskapai China jor-joran menawarkan diskon hingga seharga sayuran saat pandemi corona mulai mereda.
Pihak maskapai berharap, warga mau kembali bepergian, termasuk liburan pada Hari Buruh, yang jatuh pada 1 Mei mendatang. Promosi dikeluarkan setelah kebijakan pembatasan orang dikendurkan pemerintah.
Berdasarkan data Badan Penerbangan Sipil China, kuartal pertama 2020, kerugian di sektor penerbangan China mencapai 5,6 miliar dollar.
"Sesuai kebijakan pemerintah untuk kembali bekerja dan membuka pabrik-pabrik, penerbangan domestik berangsur kembali pulih dan pasar penerbangan sipil China kembali menggeliat," kata seorang analis penerbangan dari VariFlight.
Berdasarkan data VariFlight, operasional penerbangan di China daratan anjlok hingga lebih dari 80 persen antara akhir Januari hingga Februari.
Penerbangan domestik China kembali menggeliat pada pertengahan Februari. Hingga pekan ini, trennya terus meningkat hingga frekuensi penerbangannya hampir setengah dari jadwal normal sebelum pandemi corona.
Guna menarik calon penumpang sebanyak-banyaknya, maskapai-maskapai di China kini obral harga tiket hingga memberi diskon hingga 90 persen.
Seperti penerbangan dari Beijing ke Yantai yang berjarak 700 kilometer untuk penerbangan Juni, dibanderol dengan harga 80 yuan atau setara Rp175 ribu.
Ada juga maskapai yang menawarkan iming-iming, beli satu tiket gratis satu tiket. Maskapai lainnya menawarkan paket hemat keluarga, yaitu tiket sekeluarga yang dapat dipakai untuk 12 penerbangan  selama setahun.
Ada pula maskapai yang menjual enam kursi ekstra dengan harga 1 kursi kelas ekonomi saja.
Bahkan ada maskapai yang menjual tiket dari Shenzen ke Chengdu seharga 5 yuan saja atau setara Rp10.900.
Begitu murahnya harga tiket, sampai media setempat menyebut tiket pesawat seharga sayuran. Semua maskapai berlomba agar dapat bangkit kembali pasca pandemi corona.
CNN