Postur boleh kecil ibarat cabe rawit, Begawan Ekonomi, yang juga dikenal bersahabat dekat dengan H. Achmad Bakrie yakni Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo, terkenal pedas bila mengeluarkan jurus-jurus ekonominya. Bicara gamblang dan blak-blakan sudah seperti “trade mark” putra Banyumas itu, baik ketika malang-melintang di berbagai lembaga pemerintahan Kabinet Natsir hingga Kabinet Pembangunan I dan II maupun di dunia pendidikan dan ketika menjadi “orang swasta”, hingga akhir hayatnya memang tidak pernah berubah.Saat penulis buku ini menemuinya, belum apa-apa, di awal perbincangannya, Soemitro sudah mengeluarkan kritikan pedas.“Pengusaha sekarang gini saja (menjentikkan ujung kuku) sudah mengeluh. Nah, seharusnya mereka mengambil contoh dari Achmad Bakrie... tabah, ulet, dan tahan dalam setiap gelombang pasang surut,” ujarnya sembari menyelipkan sebatang rokok putih di sudut bibirnya.Agaknya cukup beralasan, H. Achmad Bakrie yang dikenalnya bukanlah sekedar pengamatan atau yang diistilahkan “fly by night” tetapi kontak langsung - “sparring partner”.[caption id="attachment_284515" align="aligncenter" width="900"]
HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-78, H. Achmad Bakrie Mitra Latih Tanding Begawan Ekonomi
Rabu, 26 Februari 2020 - 09:00 WIB
Baca Juga :