Laju Liverpool Tertahan di Kandang Manchester United

mu-live-4 (Foto : )

Laju kencang Liverpool, yang selalu menang di delapan laga awal Liga Inggris, akhirnya terhenti, di Stadion Old Trafford, kandang Manchester United (MU), Minggu malam (20/10). The Reds, dipaksa bermaih imbang 1-1, oleh tuan rumah, dalam pertandingan pekan ke-sembilan yang berlangsung ketat. Liverpool bahkan harus tertinggal lebih dulu, sebelum tercipta gol penyeimbang di menit menit akhir. Dalam laga bertajuk Northwest Derby episode 173, baik MU dan Liverpool sama-sama tak diperkuat satu bintang andalannya. Tuan rumah, tak bisa memainkan Paul Pogba yang masih dalam proses pemulihan cedera, sementara Liverpool tak diperkuat penyerang sayapnya, Mohamed Salah dengan sebab yang sama. Namun tampil dengan trio penyerang alternatifnya, Firmino, Sadio Mane, dan Divock Origi, Liverpool tetap menyerang dan berbahaya. Pertandingan masuk menit ke-sepuluh, gawang MU yang dikawal David De Gea, sudah terancam. Memanfaatkan umpan Sadio Mane, Roberto Firmino mampu melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Sayang, sepakan striker asal Brasil ini masih melenceng. Dua menit berselang, giliran MU yang balas membuat peluang lewat aksi Andreas Pereira. Gelandang Brasil kelahiran Belgia ini juga mencoba melepas sepakan jarak jauh usai mendapat umpan dari Daniel James. Namun , bola sepakan Andreas masih melebar di sisi kiri. MU kembali mendapat peluang pada menit 25 lewat aksi Scott McTominay. Berhasil menerobos pertahanan Liverpool, McTominay langsung menembakkan bola mendatar ke arah gawang. Sayang, bola sepakannya terlalu lemah dan bisa diamankan Kiper Liverpool, Alisson Becker yang kembali tampil setelah pulih dari cedera. Liverpool kemudian dua kali mengancam gawang MU lagi lewat aksi Firmino, masing-masing menit 29 dan 34. Peluang pertama, sepakan eks penyerang Hoffenheim ini terlalu lemah dan bisa dengan mudah ditangkap David De Gea. Yang kedua, sundulan keras dari sisi kanan Firmino kembali dimentahkan kiper MU asal Spanyol itu. Menit 36, MU akhirnya berhasil memecah kebuntuannya. Berawal dari serangan balik cepat,  yang dibangun James di sisi kanan. Winger muda MU ini berlari dengan cepat ke sisi kanan pertahanan Liverpool, sebelum mengirim umpam silang ke depan mulut gawang. Baca juga :   Liverpool Ditunggu "Jadwal Maut"  di Bulan Oktober 2019 Bola umpan James berhasil melewati bek Liverpool, Joel Matip. Marcus Rashford yang datang dari belakang langsung menghujamkan bola dengan keras ke bagian tengah gawang, mengecoh Alisson. [caption id="attachment_240543" align="alignnone" width="900"] Marcus Rashford disambut rekan-rekannya, setelah mampu memecah kebuntuan gol di pertengahan babak pertama. Gol sempat diprotes Liverpool, namun tetap sah, setelah wasit melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR). Foto : Instagram Manchester United.[/caption] Gol ini sempat diprotes pemain Liverpool, yang menganggap Lindelof melakukan pelanggaran terhadap Origi, sebelum mengirim bola ke James. Namun wasit, Martin Atkinson, tetap mengesahkan gol, setelah melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR). Jelang laga usai, Liverpool berhasil membalas gol. Mane mampu mengontrol bola sebelum menceploskan bola ke gawang. Sayang, gol tersebut akhirnya dianulir setelah wasit melihat kembali tayangan ulang lewat teknologi Video Assistant Referee (VAR). Dalam tayangan ulang, Mane dianggap melakukan hands-ball sebelum membuat gol. Babak pertama berakhir 1-0 untuk MU. Babak Kedua, Liverpool Kian Agresif Memasuki babak kedua, Liverpool yang tertinggal lebih mendominasi penguasaan bola untuk mengejar ketinggalan, sementara, MU  lebih banyak menunggu, menjaga kedalaman pertahanan, sambil melakukan serangan balik jika ada momen. Alex Oxlade-Chamberlain yang dimasukkan menit 60 menggantikan Divock Origi, memperoleh peluang menit 64. Menerima umpan Fabinho, eks pemain Arsenal ini coba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, bola sepakan Oxlade-Chamberlain masih jauh dari sasaran. Tiga menit berselang, giliran MU yang membuang peluang emas untuk menggandakan keunggulannya. Mendapat operan dari Andreas, Rashford berhasil melewati satu pemain Liverpool sebelum melepas sepakan dari depan kotak penalti. Sayang, bola sepakannya masih melenceng di sisi kanan. Liverpool akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol pemain pengganti, Adam Lallana pada menit 85. Andrew Robertson yang jadi kreator terciptanya gol ini begitu jeli saat mengirim umpan silang, yang melewati banyak pemain belakang MU. Lallana yang datang dari belakang, tanpa ampun langsung menyorongkan bola ke gawang MU. [caption id="attachment_240548" align="alignnone" width="900"] Adam Lallana yang masuk menggantikan Jordan Henderson, sukses mencetak gol buat Liverpool menit 85. Adam Lallana yang terakhir mencetak gol buat Liverpool tahun 2017 lalu merayakan golnya dengan emosional. (Foto : Instagram Premier League).[/caption] Memasuki masa injury time, Liverpool hampir saja berbalik unggul andai sepakan mendatar Oxlade-Chamberlain tak melenceng tipis di sisi kiri gawang De Gea. Tak ada gol lagi yang tercipta hingga wasit Martin Atkinson meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. MU dan Liverpool harus puas setelah hanya mampu bermain imbang 1-1. Hasil ini tak mengubah posisi MU di urutan 13 klasemen dengan 10 poin, setelah menjalani sembilan laga. Sementara Liverpool, masih kokoh di puncak klasemen dengan 25 poin, unggul tujuh poin dari, sang juara bertahan, Manchester City di posisi dua. Susuan Pemain: Manchester United: David De Gea (gk); Victor Lindelof, Harry Maguire, Marcos Rojo, Aaron Wan-Bissaka, Scott McTominay, Fred, Daniel James, Andreas Pereira (Brandon Williams'90+4), Ashley Young, Marcus Rashford (Anthony Martial'84). Liverpool: Alisson Becker (gk); Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andrew Robertson, Fabinho, Jordan Henderson (Adam Lallana'71), Georginio Wijnaldum (Naby Keita'82), Sadio Mane, Divock Origi (Alex Oxlade-Chamberlain'60), Roberto Firmino.