BMKG: Pemicu Gempa Bali 6 SR, Pergeseran Lempeng Indo-Australia

BMKG: Pemicu Gempa Bali 6 SR, Pergeseran Lempeng Indo-Australia (Foto : )

Bali diguncang gempa Selasa pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan pemicu gempa Bali dikarenakan pergeseran lempeng Indo-Australia. newsplus.antvklik.com- Bali diguncang gempa 6 Skala Richter, Selasa (16/7/2019) sekira pukul 07.18 WIB. Pusat gempa berada di koordinat 9,08 Lintang Selatan dan  114,55 Bujur Timur di kedalaman 104 kilometer. Guncangan gempa tidak memicu terjadinya tsunami. Meski demikian, sejumlah bangunan rumah, sekolah dan pura mengalami kerusakan. [caption id="attachment_213072" align="alignnone" width="300"] Kondisi SDN 1 Kutuh, Kuta Selatan, Bali pasca gempa. (Courtesy: @pandawabeach).[/caption] Seperti di SDN 1 Kutuh, Kuta Selatan yang berjarak  80 km arah selatan Kota Negara, Jembrana, Bali.  Sekolah ini mengalami kerusakan di bagian atap. Genteng belakang sekolah berjatuhan saat gempa mengguncang. Kerusakan juga terjadi di Pura Lokanatha Taman Kota Lumintang, Denpasar dan pintu gerbang Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Nusa Dua serta rumah di kawasan Taman Griya, Jimbaran.   [caption id="attachment_213074" align="alignnone" width="290"] Kondisi Gerbang Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Nusa Dua, Bali. (Courtesy: @dewaagungsatria & @msayurahma).[/caption] Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono menyebut, gempa terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia. [caption id="attachment_213075" align="alignnone" width="300"] Kerusakan di Pura Lokanatha, Taman Kota Lumintang, Denpasar, Bali. (Courtesy:[/caption] Dalam pernyataan tertulisnya Rahmat mengatkan, analisis mekanisme sumber menunjukkan  gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault). Guncangan gempa dilaporkan terasa hingga ke sejumlah wilayah di Bali maupun di luar Bali. Untuk di Bali yaitu Badung, Nusa Dua, Denpasar. Sedangkan di luar Bali yaitu Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara, Jember dan Lumajang. [caption id="attachment_213076" align="alignnone" width="271"] Genteng timpa mobil di salah satu rumah diTaman Griya, Jimbaran, Bali.[/caption]

Gempa Susulan

Berdasarkan monitoring BMKG hingga pukul 09.00 WIB, menunjukkan 7 kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar 3,2 magnitudo dan terkecil 2,5 magnitudo. Rahmat mengimbau masyarakat tetap tenang dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Masyarakat juga dihimbau tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dan sebelum kembali ke rumah masing-masing agar memeriksa fisik bangunan pasca gempa. (*)