Ubud Bali Ditetapkan Sebagai Destinasi Gastronomi Dunia

gastronomi (Foto : )

(restoran, warung, kafé, bar) yang mengangkat kearifan lokal.Selain itu perdagangan menyangkut gastronomi berkembang adanya pasar tradisional, pemasok wine , kopi, teh, produk organik, memiliki tempat belajar gastronomi formal dan informal (sekolah kuliner) yang fokus pada kearifan lokal kuliner serta budaya makan setempat.Diperlukan juga fasilitas pendidikan lainnya seperti museum, tempat membuat makanan dan minuman lokal yang menjadi pusat edukasi publik termasuk lembaga riset gastronomi, festival dan ekspo yang fokus pada makanan dan minuman, serta bahan lokal.Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, jika ingin bersaing di global maka harus menggunakan standar gobal.Arief Yahya juga mengatakan bahwa keuntungan mempromosikan wisata kuliner atau gastronomi adalah rasa makanan tidak bisa dipresentasikan melalui visual. Itu sebabnya para wisatawan harus datang ke destinasinya untuk menikmati makanan lokal.Arief Yahya sangat antusias dan optimistis dengan program ini karena untuk menjadi yang terbaik perlu proses panjang dan komitmen semua pihak terkait. “Menjadi yang terbaik akan menaikan 3C seperti saat kita meraih penghargaan dunia yaitu credibility, confidence, and calibrate . Begitupun program destinasi gastronomi berstandar UNWTO ini akan menjadi pencapaian pariwisata Indonesia untuk menjadi yang terbaik di global.”