www.antvklik.com - Pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (29/10) membuat duka bagi dunia, khususnya pihak pramugari maskapai penerbangan Lion Air yang ikut merasakan kehilangan atas kepergian rekan mereka dalam profesi dan juga korban lainnya.
[caption id="attachment_167184" align="alignnone" width="300"] Doa Pramugari di Jalan Raya Balaraja, Tangerang, Banten[/caption]
Para pramugari dan jajaran kepolisian, TNI dan pihak Kecamatan Balaraja menggelar aksi doa bersama dan bakar lilin untuk mendoakan seluruh korban pesawat Lion Air JT 610. Doa bersama ini digelar di Jalan Raya Balaraja, Tangerang, Banten.
[caption id="attachment_167186" align="alignnone" width="300"] Pramugari, Polisi, TNI dan warga Balaraja berdoa dan bakar Lilin[/caption]
Nampak puluhan lilin yang dibakar dan bunga serta baner yang bertuliskan pray for JT 610 menghiasi sejumlah foto-foto korban seperti awak pilot, Co pilot, pramugari dan polisi yang merupakan korban peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air.
Tak hanya itu, salah seorang pramugari turut serta membacakan sebuah puisi tentang pengabdian seorang pramugari dalam menjalankan tugas.
Almaqviro Fahira seorang pramugari mengatakan dirinya bersama rekan -rekannya turun ke jalan bertujuan untuk menggelar doa bersama bagi para korban pesawat Lion Air dan juga rekan seprofesi mereka yang gugur saat menjalankan tugas.
“Kami turut berduka, semoga keluarga korban tabah, dan kami berharap tetap bersemangat dalam menjalankan tugas. Tidak berarti dengan kejadian ini kita menjadi takut, “ ujar salah satu pramugari lion Air, Almaqviro Fahira.
Sementara menurut keterangan dari pihak kepolisian, yang mewakili jajaran Muspika Balaraja turut berbela sungkawa atas terjadinya musibah kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. “Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan menerima peristiwa ini dengan ikhlas, serta bagi para korban mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT, “ kata Kapolsek Balaraja, Kompol Wendy Andrianto
[caption id="attachment_167189" align="alignnone" width="300"] Salah satu pramugari bacakan puisi[/caption]
Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, dengan membawa 189 penumpang termasuk crew pesawat dari Bandara Soekarno – Hatta menuju Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Sementara itu, hingga Kamis malam (1/11) sudah 61 kantung jenazah yang sudah dievakuasi oleh Tim Basarnas dan diserahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Bagian-bagian tubuh korban ini akan didentifikasi sesuai dengan tes DNA para keluarga korban.
Hingga kamis malam, baru satu jenazah yang berhasil diidentifikasi atas nama Jannatun Cintya Dewi dan telah diserahkan ke pihak keluarga dan telah dimakamkan di Sidoarjo, Jawa Timur. Laporan Rusdi Muslim dari Tangerang, Banten.