Habib Rizieq Ajak Nobar Film "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI"

Jelang 30 September, Habib Rizieq Ajak Rakyat Nobar Film "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI" (Foto : )

www.antvklik.com - Di akhir bulan September, menjadi salah satu peristiwa sejarah yang paling kelam bagi bangsa Indonesia. Adalah pemberontakan G30S/PKI. Sejarah kelam bagi bangsa Indonesia ini, biasa juga disebut sebagai Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh) atau Gestok (Gerakan Satu Oktober) dan menjadi peristiwa sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.Menjelang 30 September, Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Habib Muhammad Rizieq Syihab, melalui akun twitternya, mengajak generasi muda Indonesia, untuk menggelar nobar (nonton bareng) film “Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI”.Nobar bisa digelar di rumah, majelis, madrasah, pesantren, kantor, balai desa, pabrik, pasar, terminal, stasiun, gedung pertemuan, lapangan terbuka, alun-alun, restauran. Selain itu, ia juga mengajak seluruh mayarakat luas, memasang bendera merah putih setengah tiang.  Ajakan nobar film ini, menurut Habib Rizieq, agar menjadi pembelajaran bagi generasi muda akan bahaya PKI.Dalam pemberontakan tragis yang dilakukan oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) tersebut, sejumlah perwira tinggi TNI Angkatan Darat, dibunuh secara keji. Jenazah mereka dimasukkan ke sebuah sumur tua di daerah Lubang buaya, lalu kemudian ditemukan kembali oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Almarhum Sukitman.Mereka yang dibunuh oleh PKI adalah Jenderal Achmad Yani, Letjen R. Suprapto, Mayjen M.T Haryono, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Letjen S. Parman, Letjen D.I Panjaitan, Kapten Pierre Tendean.Akhirnya gerakan pemberontakan PKI, dapat ditumpas pada tanggal 1 Oktober 1965. Para petinggi TNI Angkatan Darat yang gugur, dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi. Lokasi penemuan jasad mereka, diabadikan dengan sebuah monumen yang disebut Monumen Pancasila Saksi. Hari bersejarah ini, diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober.