www.antvklik.com - Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bolo di Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat, mengalami kerusakan. Kaca depan kantor ini pecah berserakan dilempari batu oleh ratusan warga Desa Tumpu.Mereka nekat melakukan aksi pelemparan batu disaat berunjuk rasa, lantaran kesal terhadap polisi yang belum berhasil menangkap para pelaku penjambretan yang telah menewaskan seorang warga mereka bernama Ririn.Korban yang berprofesi sebagai guru tersebut dijambret oleh 2 orang yang mengendarai sepeda motor pada Jumat (3/8) lalu, mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal dunia.Awalnya ratusan warga ini berunjuk rasa dengan menutup jalan di depan Markas Kepolisian Sektor Bolo dengan membakar ban bekas di tengah jalan raya. Aksi berubah menjadi anarkis. Warga yang kesal karena belum berhasil ditangkapnya 2 penjambret, melempari kaca depan kantor polisi hingga pecah berserakan.[caption id="attachment_127338" align="alignnone" width="300"]
Anarkis, Ratusan Warga Lempari Batu ke Mapolsek Bolo
Minggu, 5 Agustus 2018 - 12:35 WIB
Baca Juga :