Nurdiyanto mengatakan kepada Roy dan Robby kalau dirinya menjadi germo pertama kali saat usia 15 tahun, hal itu dia lakukan untuk menghidupi dirinya yang tidak diurus oleh ayahnya yang kerjaannya hanya mabuk-mabukan, berjudi dan main perempuan, sedangkan ibunya sudah meninggal karena sakit melihat kelakuan ayahnya yang nggak benar. Cowok berumur 28 tahun ini mengaku dirinya sudah berhenti menjadi germo dari tahun 2010. Nur juga bercerita bahwa dirinya merasa di ikuti oleh sesosok bayang-bayang makhluk halus.
Nurdiyanto Mendapatkan Solusi Dari Roy Kiyoshi
Roy mengatakan memang sampai saat ini Nur masih bermain dalam hal buruk tersebut, namun dirinya tidak tahu bagaimana keluar dari kesalahan tersebut. Roy mengatakan, sebenarnya Nur bisa keluar asalkan terus berikhtiar, berkeinginan sungguh-sungguh, rajin beribadah, dan menyantuni anak yatim piatu pasti akan lepas dari godaan-godaan setan. Roy juga berkata dirinya mempunyai impian dan menyarankan Nur untuk membersihkan rumah yang pernah dijadikan sarang maksiat dan merubahnya menjadi tempat yang bisa menghasilkan karma baik. Roy juga menyarankan Nur untuk merubah penampilannya, merubah warna rambutnya dan potong lebih pendek untuk memulai hidup baru.
Partisipan Karma ANTV 8 April 2018 Yang Kedua, Intan Ratna Juleha
Intan partisipan Karma ANTV 8 April 2018 yang kedua lahir pada tanggal 19 Agustus merupakan korban santet dan guna-guna. Intan mengaku sudah menikah 6 kali dan selalu gagal dalam membina rumah tangga. Dirinya mengaku kalau sering merasakan sakit di bagian perutnya saat tengah malam dan pernah mengeluarkan paku berkarat.Partisipan Karma ANTV 8 April 2018 yang kedua ini bercerita kalau perutnya membesar secara tiba-tiba dan merasakan sakit yang luar biasa. Intan sudah membawa permasalahannya ke dokter, tapi menurut dokter tidak ada yang salah dengan perut Intan. Wanita berusia 43 tahun ini mengatakan bahwa kondisi perutnya sekarang seperti orang yang sedang hamil 9 bulan, padahal dirinya nggak hamil. Dari perutnya Intan mendengar bunyi seperti air mendidih. Intan juga menceritakan kisah mantan suaminya yang ringan tangan dan suka bermain perempuan. Karena kelakuan suaminya itu, Intan meminta cerai. Karena merasa dipermalukan oleh Intan, mantan suaminya mengutuk Intan, jika Intan menikah lagi umur perkawinannya nggak akan lebih lama dari dua tahun. Benar saja nasib buruk selalu datang menghampiri pernikahan Intan, belum genap dua tahun pernikahannya sudah bubar. Hal ini berulang sampai pernikahan ke enam. Intan juga pernah bercerita kalau dirinya pernah diberikan batu jimat oleh suaminya yang ketiga untuk dipegang saat merasakan sakit di perutnya.
