Sinopsis Film 'Malam Jumat Kliwon' Sinema Spesial Suzzanna ANTV: Kisah Balas Dendam Sundel Bolong!

Sinopsis Film 'Malam Jumat Kliwon' Sinema Spesial Suzzanna ANTV: Kisah Balas Dendam Sundel Bolong!
Sinopsis Film 'Malam Jumat Kliwon' Sinema Spesial Suzzanna ANTV: Kisah Balas Dendam Sundel Bolong! (Foto : Instagram @antv_official)

Antv – Jelang tengah malam ini, Sinema Sepesial ANTV kembali hadir dengan film terbaik, salah satunya yang berjudul 'Malam Jumat Kliwon', dibintangi oleh aktris legendaris horor, Suzzanna.

Selain Suzzanna, film 'Malam Jumat Kliwon' yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan dirilis pada tahun 1986 ini juga dibintangi oleh Alan Nuari, Rukman Herman dan Doddy Sukma.  

Lantas, seperti apa kisahnya?

Berikut Sinopsis Sinema Spesial Suzzanna ANTV 'Malam Jumat Kliwon' selengkapnya:

Film 'Malam Jumat Kliwon' menceritakan Ayu Minati (Suzzana) yang disantet ketika sedang hamil sehingga bayi yang dikandungnya berpindah ke belakang perut.

Tidak hanya itu, kandungannya pun meledak dan Ayu dinyatakan hilang misterius.

Selang beberapa tahun kemudian, Ayu Sutrisna (Suzzanna) seorang penulis novel misteri yang mulai buntu dengan penulisan novel terbarunya.

Ia pun diajak pergi oleh kekasihnya Anton (Alan Nuari) keluar kota untuk mencari inspirasi.

Di tengah perjalanan, mereka menemukan rumah yang cukup besar tetapi tidak berpenghuni.

Ayu pun memutuskan melanjutkan tulisan di sana karena merasa nyaman dengan rumah itu.

Mereka berdua tidak lupa meminta izin kepada Pak Tomo (Rukman Herman), sosok yang merawat Ngabei Arya Tejo (Doddy Sukma) yang diduga pemilik rumah tersebut.
Saat Ayu dan Anton bertandang ke rumah, Raden merasa ketakutan saat melihat Ayu.

Beberapa hari kemudian, Ayu telah diijinkan. Ia akan tinggal menulis sendiri dirumah itu hanya bersama pembantu rumah, yaitu bernama Pak Ardan (Soendjoto Adibroto). Setelah diantar Anton, Ayu pun mulai menulis proyeknya.

Ditengah penulisannya, ia kerap diganggu hal-hal yang menakutkan. Hal itu membuatnya menanyakan apa yang sebenarnya terjadi di rumah itu dengan Pak Ardan yang bersikap tidak bersahabat.

Tiba-tiba Pak Ardan berniat memerkosa dan hendak membunuh Ayu.

Ayu kontan kaget dan berlari hingga keatas, disana, Pak Ardan dikejar Sundel Bolong berwujud seperti Ayu Tresna hingga tenggelam di sungai.

Hal itu membuat Ayu semakin ketakutan, sekaligus penasaran. Saat perbincangan singkat dengan Pak Ardan dulu, Pak Ardan pernah menyebut nama seseorang yaitu Karsiman (Karsiman Gada).

Orang itu ditemui Ayu akhirnya disebuah pertenakan ayam. Karsiman, saat ditanyai oleh Ayu juga bertindak sangat kasar hingga mengejar Ayu dengan mobil.

Ayu yang saat itu mengendarai motor, nyaris ditabrak oleh Karsiman, sebelum Sundel Bolong menghadang mobil Karsiman dan membuat Karsiman kecelakaan.

Ayu menghampiri mobil Karsiman, Karsiman bangkit dan disaat ia terluka di kepala, ia masih ingin membunuh Ayu.

Ayu dikejar hingga disebuah pabrik batu bata. Di mana akhirnya saat Ayu nyaris dibunuh oleh sekop, disaat Sundel Bolong melayangkan sekop itu ke dada Karsiman.

Pak Tomo pergi ke rumah saat pagi hari, memberikan berita ditemukannya mayat Pak Ardan dan Karsiman, dan Ayu akan menjadi saksi.

Pak Tomo menduga itu semua dilakukan oleh arwah Minati, kakak ipar Pak Tomo yang ternyata adalah adik Raden, Minati tewas karena melahirkan dari punggung yang ada di awal film.

Ayu memberikan keterangan bahwa pembunuhan itu benar, dan Ayu berkata bahwa ia dan Minati sangat mirip, apalagi Ayu sejak kecil dititipkan di panti asuhan.
Anton ditelepon dan dipanggil ke rumah Raden untuk diceritakan tentang hal itu oleh Raden.

Raden menceritakan bahwa saat pada Malam Jumat Kliwon adalah kelahiran Ayu, selir Raden yang bernama Roro Ayu Punirah (Yorita Murni) bekerjasama dengan seorang dukun teluh (Johny Matakena) serta Ardan dan Karsiman, menyantet Minati karena mereka benci dengannya dan ingin menguasai harta milik Raden.

Raden mengetahui hal itu dan membunuh dukun dan selirnya. Kemudian, Ardan dan Karsiman yang tahu hal itu memaksa Raden untuk menyerahkan sepertiga dari kekayaannya untuk mereka berdua, agar pembunuhan itu tidak diketahui pihak berwajib.

Raden akhirnya meninggal setelah bercerita. Di sisi Ayu, ia diceritakan hal yang sama oleh Minati yang kemudian menghilang ketika selesai berpelukan dengan anaknya.

Dan itu bisa disimpulkan bahwa Minati adalah Sundel Bolong yang meninggal saat melahirkan sedangkan Ayu adalah anaknya Minati.

Film berakhir dengan Ayu melukis potret dirinya bersama Raden dan Minati, didampingi oleh Anton yang ternyata sudah memperistri Ayu.

Mereka memulai hidup berbahagia mereka dirumah Raden dan Minati, rumah kelahiran Ayu.

Lantas, seperti apa kisah selengkapnya?
 
Saksikan keseruannya di Sinema Spesial Suzzanna ANTV 'Malam Jumat Kliwon' yang akan tayang Kamis malam, 18 April 2024, mulai pukul 21.00 WIB.

 


Cara Memasang STB (Set Top Box) ke TV

Ingin menyaksikan tayangan ANTV yang lebih jernih? Segera migrasi siaran TV analog ke siaran digital atau Analog Switch Off (ASO) untuk seluruh televisi di wilayah Jabodetabek.

ANTV yang saat ini mengudara di digital Channel 26 siap memberikan tayangan dengan kualitas yang lebih bersih, jernih, dan canggih.

Jika belum berhasil menemukan siaran digital ANTV, dapat melakukan scan ulang dengan menggunakan metode manual scan ulang.

Caranya masukkan frekuensi Jakarta UHF 34, Bandung UHF 38, Semarang UHF 39, Yogyakarta UHF 35, dan Surakarta UHF 35. Pastikan antena dalam kondisi baik dan di posisi yang benar.

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan siaran digital, dapat menggunakan STB (Set Top Box) bersertifikat.

 

Berikut panduan dalam memasang STB:

- Siapkan STB dan antena
- Jangan lupa pastikan TV dalam mode AV
- Pindahkan konektor antena biasa dari TV ke STB
- Pasang kabel RCA atau V/A sesuai dengan warnanya di TV dan STB
- Nyalakan STB
- Atur LCN posisi ON agar langsung memperoleh Channel 26 ANTV
- Masukan kode area atau kode pos daerah tempat tinggal
- Klik pencarian otomatis
- TV digital siap ditonton.