Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak 8 Agustus 2018: Akibat Susuk Pemikat

Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV Hari ini 7 Agustus 2018 Episode 697
Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV Hari ini 7 Agustus 2018 Episode 697 (Foto : )
www.ANTVklik.com Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak 8 Agustus 2018. Silvy, wanita 30 tahun yang jahat, licik, dan memakai susuk tergeletak di ranjang. Di sebelahnya, Bu Sumi, ibunya duduk menemani.
Silvy kejang-kejang hebat karena merasakan siksaan yang dideritanya. Ibunya yang saat ini tersiksa mendapatkan perawatan dari  Bu Sumi.
Sementara itu, anaknya Maya pergi ke makam bapaknya. Maya, berlindung dari kasar dan arogan ibunya kepada dirinya. Maya lebih dekat kepada bapaknya, Heru. Siapa yang menyangka jika Maya membawa karpet, membersihkan lokasi makam, dan tidur di makam bapaknya. Maya tidak mau bertemu ibunya yang jahat.Sebelumnya, Silvy yang merasakan pernikahan dengan Heru tak membuat kehidupannya lebih baik secara finansial merasa kecewa. Silvy mendatangi seorang dukun untuk memasang susuk di pelipisnya. Gunanya, Silvy memakai susuk pemikat agar ada pria lain lebih mapan dan kaya mendekatinya. Usahanya berhasih, Om Bram terpikat dengan Silvy dan tak segan-segan memberi uang, belanja dan mobil. Tentu saja hal itu dirahasiakan Silvy kepada Heru dan Maya anaknya. Silvy yang kini bergelimang harta  menikmati kesenangan yang diperoleh dari susuk tersebut.Kabar Maya tidur di makam bapaknya tidak diketahui oleh Neneknya Bu Sumi sehingga menganggap Maya hilang. Pak RT, Adam Cs pun menyebar mencari Maya. Sementara di saat yang sama Silvy meregang kesakitan akibat susuk yang dideritanya. Diceritakan bahwa bapaknya Heru yang selama ini baik dan selalu menjaga Maya. Maya dilarang sekolah oleh Silvy. Maya ngambil mukenah berniat sholat. Di sebelahnya Maya berdiri Heru sudah memakai sarung. Lalu Silvy masuk kamar. Heru mengajak Silvy sholat tapi dibentak. Rupanya pantangan selama pakai susuk tidak boleh sholat. Ketika Hery ambil wudhu. Silvy menaruh bungkusan putih dari Mbah Aji di atas lemari. Maya anaknya melihat hal itu tanpa disadari oleh Silvy.Pada saat acara makan bersama, Silvy, Heru, dan Maya makan ketoprak. Tiba-tiba Heru memegang tenggorokannya yang sakit dan memuntahkan beling-beling kaca. Heru ambruk. Silvy sadar artinya ada tumbal yang jatuh sebagai syarat dari dukun yang memasang susuknya. Silvy memasang tampang sedih agar terlihat simpati. Namun momen kesedihan itu dimanfaatkan Silvy untuk merayu Om Bram segera menikahinya. Om Bram kecewa dan pergi meninggalkan Silvy.Silvy diteror hantu Heru dan dirinya mulai mendapatkan karmanya. Silvy terbaring dan kejang-kejang.  Bu Sumi pun memanggil bantuan Adam Cs dan Ustad Syakieb untuk menolong anaknya, Silvy. Di saat yang bersamaan Maya hilang karena tidur di makam bapaknya.Kania melihat tubuhnya di depan ruang perawatan, lalu terkejut melihat tubuhnya yang lain masih terbaring di ranjang. Kania merasa terpisah dari raganya. Kania panik dan shock dengan apa yang dialaminya. Kania yang berjalan mendekati Adam dan yang lainnya berusaha mencari perhatian, namun Kania adalah jiwa yang tak terlihat. Kania merasa sedih, merasa dirinya yang terlupakan.Bu Sumi pun memanggil bantuan Adam Cs yang mencari Maya yang hilang  akhirnya menemukan dan membawa pulang karena ibunya Silvy membutuhkannya. Dibantu oleh Pak Ustad Syakeib, akhirnya Silvy lepas dari siksaan.