Kamu Perlu Tahu! 15 Hadiah yang Pantang Diberikan Saat Tahun Baru Imlek Beserta Alasannya

Ilustrasi LampionImlek
Ilustrasi LampionImlek (Foto : Freepik/ rawpixel.com)

Antv – Merayakan tahun baru Imlek bersama dengan orang-orang terkasih adalah momen spesial yang menyenangkan. 

Selain menghabiskan waktu bersama, momen bertukar kado merupakan salah satu hal penting yang membuat Imlek terasa lebih mengesankan.

Tapi, jangan sampai kamu salah memberikan hadiah ya. Sebab, beberapa barang menurut kebudayaan Tiongkok dianggap membawa pengaruh buruk bagi kita pada hari-hari mendatang.

Nah, supaya kamu tidak salah memilih hadiah untuk orang-orang terkasih, berikut ini telah kami rangkum deretan barang yang pantang diberikan sebagai hadiah Imlek dilansir dari Chinesehinghtlights pada Rabu, 18 Januari 2023.

1. Jam atau Arloji 

img_title
Ilustrasi jam tangan. (Foto: Freepik/ freepik)

Dalam bahasa Mandarin, kata ‘memberikan jam’ (sòng zhōng /song jong) terdengar persis seperti kata dalam bahasa Mandarin yang artinya ‘menghadiri ritual pemakaman’.

Oleh sebab itu memberi hadiah berupa jam atau arloji saat hari Tahun Baru Imlek ditakutkan dapat membawa nasib buruk.

2. Benda yang Berjumlah 4 

Dalam bahasa Tiongkok, angka 4 (四 sì /srr/) terdengar mirip dengan kata dalam bahasa tersebut yang artinya kematian (死 sǐ).

Oleh sebab itulah, apapun yang berjumlah 4 dianggap akan membawa sial. Maka, jangan sampai kamu memberi hadiah yang berjumlah 4 atau kelipatannya atau yang mengandung angka 4 di dalamnya.

Inilah yang juga menyebabkan tidak ada lantai 4 atau nomor kamar dengan angka 4 di beberapa gedung dan hotel. 

3. Sepatu

img_title
Ilustrasi sepatu. (Foto: Freepik/ rawpixel.com)

Memberi hadiah berupa sepatu saat Tahun Baru Imlek merupakan ide buruk. Sebab, kata sepatu dalam bahasa Tiongkok (鞋 xié /syeah/) terdengar persis seperti kata ‘jahat’ dalam bahasa tersebut (邪 xié).

Selain itu, sepatu adalah sesuatu yang diinjak-injak. Oleh karenanya, sepatu dianggap sebagai hadiah yang merendahkan si penerima.

4. Cermin

img_title
Ilustrasi cermin. (Foto: Freepik/ freepik)

Cermin adalah ide buruk untuk dijadikan hadiah Imlek. Di sebagian besar Asia, cermin diyakini dapat menarik hantu atau roh jahat.

Selain itu, cermin juga merupakan benda yang rentan pecah, sehingga memberikan benda yang rentan pecah adalah pertanda buruk.

5. Bunga Segar

img_title
Ilustrasi bunga. (Foto: Freepik/ shapovalphoto)

Bunga segar umumnya diberikan untuk pemakaman. Jadi, jangan pernah memberi bunga pada siapapun saat perayaan Tahun Baru Imlek, khususnya bunga Krisan kuning dan bunga apapun yang berwarna putih.

Putih merupakan warna sial dalam budaya Tionghoa. Oleh sebab itu, bunga putih harus dihindari di acara-acara penting.

6. Lilin Aromaterapi

img_title
Ilustrasi lilin aromaterapi. (Foto: Freepik/ fabrikasimf)

Lilin biasanya digunakan bersamaan dengan persembahan orang mati di kebudayaan Tiongkok. Oleh karena itu, benda yang satu ini tidak cocok diberikan sebagai hadiah, baik itu lilin biasa atau lilin aromaterapi.

7. Buah Pir

img_title
Ilustrasi buah pir. (Foto: Freepik/ KamranAydinov)

Memberi buah adalah hal yang baik, tetapi buah pir adalah buah yang tabu dalam budaya Tiongkok. Pir dalam bahasa China (梨 lí / lee /) terdengar sama dengan kata perpisahan (离 lí) dan dianggap simbol sial.

8. Benda Tajam

img_title
Ilustrasi gunting. (Foto: Freepik/ kstudio)

Memberikan benda tajam seperti pisau atau gunting dalam kebudayaan Tiongkok dapat dianggap sebagai simbol memutus hubungan.

Sebuah pepatah China berbunyi ‘satu tebasan dan itu menjadi dua bagian’ yang berarti akhir dari hubungan antarmanusia.

9. Benda Berwarna Hitam atau Putih

Hitam atau putih adalah warna tradisional untuk pemakaman, jadi hindari segala benda yang berwarna hitam atau putih sebagai hadiah, termasuk kertas pembungkusnya sekalipun.

Sebaiknya, berilah seseorang  benda yang berwarna merah. Sebab merah diyakini sebagai warna yang meriah dan membawa keberuntungan. 

10. Topi

img_title
Ilustrasi topi. (Foto: Freepik/ freepik) 

Dalam kebudayaan Tiongkok, ketika orang tua meninggal, anak-anaknya akan mengenakan topi berkabung yang disebut sebagai (孝帽 xiào mào). Jadi, topi sangat tabu diberikan saat Tahun Baru Imlek. 

Di Handan (sebuah kota di provinsi Hebei, China), pada malam tahun baru Imlek, orang-orang akan membuang topi tua ke jalan dengan harapan dapat membuang kesedihan dan masalah.

Sementara itu, topi hijau adalah larangan mutlak. Pepatah China mengatakan bahwa memakai topi hijau menyiratkan perselingkuhan. Oleh sebab itu, memberi topi hijau dianggap sebagai penghinaan besar.

11. Payung

img_title
Ilustrasi payung. (Foto: Freepik/ rawpixel.com)

Payung adalah ide buruk untuk diberikan sebagai hadiah, karena bahasa China dari payung (伞 sǎn /san/) terdengar seperti kata ‘putus’ dalam bahasa tersebut (散 sàn).

Memberikan payung mungkin menyiratkan bahwa kamu merasa hubunganmu dan si penerima tidak berjalan baik dan lebih baik diakhiri saja.

12. Boneka

img_title
Ilustrasi boneka. (Foto: Freepik/ rawpixel.com)

Beberapa orang menganggap boneka sebagai karakter keji (小人 secara harfiah berarti 'orang kecil'). Menurut budaya Tiongkok, boneka dipercaya dapat menarik roh jahat.

13. Saputangan

img_title
Ilustrasi saputangan. (Foto: Freepik/ freepik)

Orang biasanya memberikan saputangan di akhir pemakaman sebagai simbol ucapan selamat tinggal selamanya. Memberi seseorang hadiah berupa sapu tangan seolah menyindir bahwa kamu ingin memutuskan ikatan dengannya.

14. Dompet

img_title
Ilustrasi dompet. (Foto: Freepik/ rawpixel.com)

Dala budaya tradisional Tiongkok, menghadiahkan dompet melambangkan memberikan semua uangmu dan kamu mungkin akan kehilangan semua uang dan keberuntunganmu.

Namun, tak masalah jika memberikan dompet pada pasangan atau anggota keluarga yang telah hidup bersama dan berbagi untuk urusan keuangan denganmu.

15. Kalung, Dasi, dan Sabuk

img_title
Ilustrasi kalung. (Foto: Freepik/ Rochak Shukla)

Jangan memberikan kalung sebagai hadiah kepada teman platonismu. Orang Tionghoa menganggap bahwa kalung, dasi, dan sabuk adalah simbol dari hubungan intim. Benda-benda semacam itu sebaiknya hanya diberikan kepada pasangan saja.