Fakta Menarik dan Sejarah Maroko yang Sukses Singkirkan Spanyol di Piala Dunia 2022

Fakta Menarik dan Sejarah Maroko yang Sukses Singkirkan Spanyol
Fakta Menarik dan Sejarah Maroko yang Sukses Singkirkan Spanyol (Foto : Twitter)

- Selain Bono ada 3 pemain Maroko lainnya di Piala Dunia 2022 yang berkarier di Spanyol. Mereka adalah Jawad El Yamiq (Valladolid), Abde Ezzalzouli (Osasuna), dan Youssef En-Nesyri (Sevilla).

Meniilik dari sejarah negaranya, Nama resmi Kerajaan Maroko dalam bahasa Arab adalah al-Mamlaka al-Ma'ribiyya yang bila diterjemahkan menjadi Kerajaan Barat. Kata al-Ma'rib atau Barat pun seringkali digunakan untuk merujuk negara ini. Untuk keperluan penelitian sejarah, sejarawan abad pertengahan menggunakan Al-Maghrib al Aq atau Yang Terjauh di Barat untuk merujuk Maroko.

Nama Inggris Maroko, yakni Morocco, berasal dari kata Spanyol, Marruecos, yang diambil dari bahasa Latin abad pertengahan, Morroch, yang merujuk pada bekas ibukota Almoravid and Almohad, Marrakesh. 

Di dalam bahasa Parsi dan Urdu, Maroko secara sederhana disebut Marrakesh, seperti nama di masa pra-modern Arab. Di dalam bahasa Turki, Maroko disebut Fas yang berasal dari ibukota kuno Idrisid dan Marinid, yakni Fes.

Ada dugaan bahwa kata Marrakesh kemungkinan merupakan kombinasi dua kata dalam bahasa Barber, yakni Mur-Akush yang berarti Tanah Tuhan.

Wilayah yang kini dikenal dengan Maroko telah dihuni sejak zaman Neolitikum, setidaknya sekitar 8.000 sebelum Masehi. Di masa itu, kawasan ini tidak setandus yang kita kenal sekarang. 

Di zaman klasik, Maroko juga dikenal sebagai Mauritania (yang namanya mirip dengan nama negara di Laut India). 

Penelitian yang dilakukan selama berpuluh tahun menemukan suku bangsa yang memberikan sumbangan genetik kepada manusia Maroko saat ini, mulai dari Amazighs/Berbers, suku bangsa yang utama, lalu Arabs, Iberians, Phoenicians, Yahudi Sephardik, dan Afrika Sub-Sahara.

Afrika Utara dan Maroko di masa lalu perlahan tapi pasti semakin terintegrasi dengan kawasan perdagangan Mediterania yang dikendalikan pedagang dan pemukim Phoenician di awal masa Klasik.