Terlanjur Memberi Nama yang Buruk pada Anak, Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya
Buya Yahya (Foto : Kanal Youtube Al-Bahjah TV)

Antv –Pemberian nama yang baik pada anak, merupakan suatu harapan orang tua agar anaknya ketika besar kelak menjadi baik dan menjadi doa yang baik pula baginya.

Melansir kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa pemberian nama pada anak adalah suatu doa.

“Karena sebetulnya itu seperti doa, memberi nama itu,” ujar Buya Yahya, dikutip Sabtu, 3 September 2022.

Sebagai contoh, pemberian nama Nabi Muhammad yang dimaksudkan dengan bertujuan agar Nabi mendapat banyak sanjungan dari orang lain.

“Makanya waktu sayyidina Muhammad SAW diberi nama Muhammad atau Ahmad oleh kakek beliau dengan harapan semoga banyak sanjungan yang diberikan kepadanya,” lanjut Buya Yahya.

{{ photo_id=562926 }}

Dengan nama tersebut, maka dikabulkanlah nama Nabi Muhammad menjadi orang yang tersanjung sepanjang masa.

“Akhirnya betul dikabul maka Nabi Muhammad menjadi orang yang tersanjung sepanjang masa,” sambungnya.

Untuk itu, Buya Yahya menghimbau agar orang tua memberikan nama pada anaknya dengan adanya suatu harapan. Dengan doa dan harapan yang baik tersebut, maka akan dikabulkan nantinya oleh Allah.

“Maka kalau anda memberi nama harus ada harapan. Maka itu seperti doa dan akan dikabul nanti,” tuturnya.

Buya Yahya juga juga menegaskan agar orang tua tidak memberikan nama yang tidak baik pada anak, karena akan menjadi doa pula dan tidak enak untuk didengar dan disebut, maka berilah nama yang indah untuk anak.

“Maknanya harus baik. Kalau diberi nama yang artinya tidak baik nggak enak. Kasih nama yang indah,” jelas Buya Yahya.

Namun, apabila sudah terlanjur memberikan nama yang artinya tidak baik untuk anak, maka Buya Yahya menghimbau agar orang tua segera mengganti nama anak tersebut.

“Ada nama yang menyeramkan, namanya anak dibikin Raja Diraja, Rajanya raja. Ini kan nama kesombongan ya. Tidak pantas, diganti misalnya. Ya rubah saja, gak ada masalah ngerubah nama. Kenapa sih susah ngerubah nama? Kan sudah diselametin ya, gak usah selametan juga bisa berubah namanya. Emang kalo gak dirubah gak ganti namanya. Dirubah yang lebih baik,” ungkapnya.

Buya Yahya memberikan contoh nama yang kurang baik artinya, seperti nama yang memiliki makna merendahkan maupun kesombongan pada diri sendiri. Untuk itu, segeralah ganti nama anak tersebut dengan makna yang lebih baik.

“Nabi mengajarkan merubah nama kalau nama itu memang punya makna kurang baik, kurang tepat. Apakah makna perendahan kepada dirinya atau makna kesombongan,” pungkasnya.

{{ s_6-1Ww_CHA }}