OREO Ajak Keluarga Indonesia Merayakan Keseruan Bersama di Taman Kita OREO

Foto-Taman-Kita-Oreo-2018-1
Foto-Taman-Kita-Oreo-2018-1 (Foto : )
www.ANTVklik.com - OREO, sebuah brand biskuit dari Mondelez International yang selalu menghadirkan keseruan bagi keluarga Indonesia kini mempersembahkan 12 “Taman Kita OREO.”
Taman Kita OREO dilengkapi dengan berbagai sarana yang dirancang secara khusus untuk mendorong masyarakat bermain dan saling berinteraksi. Hal ini juga seiring dengan visi-misi pemerintah dalam mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera melalui penyediaan ruang terbuka hijau. Taman Kita OREO ingin menghadirkan ruang di tengah masyarakat yang dapat memfasilitasi indahnya keberagaman, sesuai dengan ragam konsumen OREO yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Taman Kita OREO secara resmi dibuka hari ini di taman Heulang, Bogor, yang juga dihadiri oleh Bima Arya, Walikota Bogor dan Rick Lawrence selaku Biscuit Marketing Director Mondelez South East Asia.
Inisiatif menghadirkan Taman Kita OREO ini berangkat dari meningkatnya kebutuhan akan ruang terbuka hijau seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin dipengaruhi oleh pengunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah hasil studi menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia dalam menggunakan media sosial setiap harinya mencapai 3 jam 23 menit. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa hampir 50% penduduk Indonesia tercatat sebagai pengguna aktif media sosial. Maggie Effendy selaku Head of Biscuit, Mondelez Indonesia mengatakan “OREO menyadari tingginya penggunaan teknologi dapat membuat komunikasi antar masyarakat menjadi ‘semu’ atau sebatas di dunia maya. Fasilitas yang mendorong sosialasi nyata dibutuhkan untuk menjaga keakraban masyarakat.” “Sebagai brand yang dekat dengan keluarga Indonesia, kami sangat bangga dapat menghadirkan Taman Kita OREO dengan fasilitas yang dapat memaksimalkan interaksi seru antar sesama pengguna," kata Maggie. "Kata KITA dalam nama Taman Kita OREO, mengacu pada seluruh permainan yang dirancang untuk dimainkan lebih dari satu orang sehingga dapat mendorong terciptanya kebersamaan. Selain itu KITA juga merujuk pada kepemilikan dari taman kita OREO, yaitu seluruh masyarakat yang diharapkan ikut menjaga taman ini,” ujar Maggie menambahkan. Florence Williams dalam bukunya yang berjudul The Nature Fix (2017) menjabarkan sejumlah penelitian terkait manfaat melakukan aktivitas di ruang terbuka hijau, salah satunya mengungkapkan bahwa berada di taman hanya selama 15 menit dapat membuat kita merasa lebih bahagia. Menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau juga dapat mengurangi aliran darah ke bagian otak yang terasosiasi dengan pemikiran negatif, sehingga membantu kita untuk bisa berpikir secara positif. Tak sampai di situ, saat berada di taman terbuka hijau, memori dan kreativitas kita juga cenderung meningkat. Dr. Juneman Abraham, S.Psi., seorang ahli psikologi sosial, menjelaskan bahwa beraktivitas di taman terbuka hijau sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. Ciri-ciri taman yang baik adalah yang memiliki rancangan lingkungan untuk berinteraksi dengan orang lain dari latar belakang sosial-ekonomi yang beragam, menumbuhkan rasa kebersamaan antar warga dan pengguna, serta menunjang berbagai kegiatan di lingkungan sekitar. “Di saat virtualitas merajalela dalam kehidupan dewasa ini, kehadiran taman terbuka hijau tetap menawarkan kedalaman berinteraksi yang sudah semakin langka akibat komunikasi yang dangkal dan sarat akan pencitraan, terutama di dunia maya,” terang Juneman. Menurut Rachel Angelina, selaku Brand Manager Treats Mondelez Indonesia memaparkan bila beberapa sarana utama di Taman Kita OREO antara lain area permainan Twist (Putar), Lick (Jilat), Dunk (Celup) yang dapat dimanfaatkan untuk segala usia. "Selain itu, terdapat pula berbagai fasilitas penunjang lain seperti arena bersantai dan interactive jogging track yang mendorong masyarakat untuk berinteraksi langsung sambil berolahraga.” “Untuk menambah keseruan saat melakukan aktivitas bersama di Taman Kita OREO, tak lupa kami mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk membawa serta OREO kemasan sachet isi 3 yang praktis untuk dinikmati dimana saja, kapan saja." "Kami juga mengajak masyarakat untuk turut serta berkontribusi dalam gerakan merenovasi taman kota melalui pembelian OREO sachet ini,” lugas Rachel. Pada tahun 2018, untuk menciptakan serunya kebersamaan bagi lebih banyak keluarga, OREO akan menghadirkan keseluruhan 12 Taman Kita OREO di 12 kota di Indonesia, yaitu: Bekasi, Depok, Solo, Semarang, Bogor, DI Yogyakarta, Kudus, Tegal, Purwokerto, Bandung, Pacitan, Bondowoso.

Mengenai OREO

OREO adalah biskuit favorit nan legendaris yang dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. OREO merupakan biskuit legendaris yang telah berusia lebih dari 100 tahun dan merupakan biskuit yang paling banyak dijual di abad ke-21 dengan lebih dari $2 miliar secara pendapatan global. Ritual diputar, dijilat, dan dicelup telah menjadi cara khas untuk menikmati biskuit ikonik untuk banyak budaya yang berbeda di dunia. OREO memiliki lebih dari 40 juta komunitas Facebook pencinta OREO di seluruh dunia, mewakili lebih dari 200 negara dan beragam bahasa yang berbeda. Di Indonesia, OREO memiliki lebih dari 8 (delapan) varian rasa. OREO di Indonesia dan di 35 negara lainnya, diproduksi di pabrik Mondelēz International di Cikarang. Kunjungi www.OREO.com untuk informasi lebih lanjut.

Mengenai Mondelez Indonesia

Mondelez Indonesia adalah bagian dari Mondelez International, Inc. (NASDAQ: MDLZ); pemimpin global di industri coklat, biskuit, permen karet dan minuman bubuk. Memiliki berbagai merek yang sudah menjadi ikon global seperti OREO, keju Kraft, Cadbury Dairy Milk, dan Toblerone; serta Biskuat sebagai merek unggulan lokal. Mondelez Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Sebagai perusahaan cokelat terbesar di dunia, Mondelez berkomitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat dengan berinvestasi pada pertanian berkelanjutan, pengurangan limbah, dan promosi gaya hidup sehat. Sejak Oktober 2013, program Cocoa Life telah dimulai untuk membangun pasokan berkelanjtan dan mengembangkan komunitas di berbagai negara penghasil cokelat utama, termasuk Indonesia.