Memasuki babak kedua, menit ke-58 kapten Uzbekistan, Jasurbek Jaloliddinov melakukan tendangan dari jarak yang cukup jauh namun bola hanya meleset sedikit dari gawang yang dijaga Ernando.
Pada menit ke-60, Muhammad Ferarri berhasil menceploskan bola ke gawang Uzbekistan. Namun, VAR menangkap kaki Ramadhan Sananta telah lebih dulu offside sehingga wasit Shen Yinhao menganulir gol tersebut.
Berselang tujuh menit dari momen gol Ferarri yang dianulir, Uzbekistan berhasil mencetak gol lewat sontekan Khusayin Norchaev usai menerima umpan dari Mukhammadkodir Khamraliev.
Hingga memasuki menit ke-80 Indonesia terus mendapat tekanan. Sejumlah peluang yang dibangun Witan Sulaeman dan kawan-kawan berhasil dipatahkan para pemain Uzbekistan.
Tekanan semakin dirasakan Indonesia usai kapten, Rizky Ridho dihadiahi kartu merah oleh wasit, lantaran melanggar Jaloliddinov pada menit ke-83.
Dua menit setelah keluarnya Rizky Ridho, Uzbekistan langsung memperbesar keunggulan usai Pratama Arhan melakukan gol bunuh diri. Proses terjadinya gol diawali dari tendangan keras Jaloliddinov dari luar kotak penalti, membentur tiang lalu disundul pemain Uzbekistan. Saat bola mendekati bibir gawang, terjadi miss komunikasi antara Ernando dan Arhan hingga terciptalah gol tersebut.
Pada menit ke-92 Marselino Ferdinan mencoba peruntungan lewat tendangan keras dari sisi kanan pertahanan Uzbekistan, namun bola masih melebar. Pada tambahan waktu, Uzbekistan hampir menambah skor, beruntung bola berhasil diselamatkan Justin Hubner. Skor 0-2 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.