Resmi Dilantik, FPTI Pimpinan Yenny Wahid Berpeluang Besar Sumbang Medali Emas di Olimpiade Paris

KONI Pusat lantik PP FPTI pimpinan Yenny Wahid
KONI Pusat lantik PP FPTI pimpinan Yenny Wahid (Foto : KONI Pusat)

Antv – Prestasi panjat tebing, khususnya pada nomor speed putra sangat membanggakan Indonesia. Sembilan rekor dunia Men’s speed teratas dikuasai atlet Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin.

Beberapa prestasi dunia lainnya juga telah diraih atlet panjat tebing Indonesia, seperti dua medali emas, dua Perunggu pada International Federation Of Sport Climbing (IFSC) Rock Climbing Word Cup 2023, satu emas, dua perak, dua perunggu pada Asian Games Hangzou, dua emas, satu  perak, 2 perunggu pada Internasional Federation Of Sport Climbing (IFSC) Master Neom 2023.

Adapun dua atlet panjat tebing Indonesia, yakni Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi telah mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024. Adi Mulyono mendapatkan tiket multievent akbar sejagad usai meraih medali emas IFSC Climbing Asian Qualifer 2023 di Jakarta, dan sebelumnya Desak Made Rita Kusuma Dewi telah terlebih dulu amankan tiket Olimpiade Paris 2024 pada IFSC di Korea Selatan Tahun 2022.

img_title
PP FPTI 2023-2027 pimpinan Ketum Yenny Wahid. (Foto: istimewa)

Dengan bukti prestasi yang membanggakan Indonesia di dunia, diharapkan atlet panjat tebing Indonesia dapat menjadi kontributor medali pada keikutsertaan Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.

“Tradisi medali emas yang selama ini disumbangkan bulu tangkis, kali ini panjat tebing punya peluang besar,” ujar Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman usai resmi mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP.FPTI) masa bakti 2023 – 2027 Dra. Zannuba Arifah CH. R atau Yenny Wahid beserta jajarannya, pada Senin 12 Februari 2024 di Wisma Kemenpora, Jakarta.

“Atlet panjat tebing Indonesia selalu membuat kita bangga akan prestasinya, baik tingkat ASEAN, Asia hingga dunia dan sebentar lagi Olimpiade Paris 2024,” terang Marciano optimistis seperti dirilis Humas KONI Pusat.

Menpora Dito Ariotedjo juga sampaikan harapan yang sama. “Saat ini sudah dua atlet panjat tebing yang lolos, kita doakan agar bertambah dan pulang membawa medali emas,” katanya.

“Saat ini kami di Kemenpora sangat berharap FPTI akan mempersiapkan para atletnya,” sebut Menpora sambil menegaskan panjat tebing menjadi salah satu cabor tulang punggung yang diharapkan pada Olimpiade mendatang.

Tak ketinggalan, Marciano juga berharap FPTI mempersiapkan atlet-atlet yang siap menjadi suksesor para atlet panjat tebing berprestasi dunia saat ini atau dengan kata lain memperhatikan regenerasi. Oleh karenanya, Ketum KONI Pusat berpesan agar tata kelola organisasi FPTI ditingkatkan lagi kualitasnya sehingga dapat melaksanakan program yang membuahkan prestasi.

“Tata kelola organisasi harus ditingkatkan, pembinaan dan sosialisasi panjat tebing juga digencarkan agar selalu menjadi cabor unggulan yang membuat Indonesia bangga karena mendapat tempat terhormat dan mulia dari single/multi event internasional yang diikuti atletnya,” kata Marciano.

Secara khusus, Ketum KONI Pusat menyinggung agar PP.FPTI mempersiapkan pertandingan panjat tebing sebaik-baiknya pada multievent akbar nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. Pemecahan rekor para atlet panjat tebing, tidak akan diakui apabila venue yang telah disiapkan belum memenuhi standar internasional. Di sisi lain, pengurus provinsi FPTI harus mempersiapkan atlet-atletnya dengan maksimal.

“Saya berharap pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara 2024, akan muncul atlet-atlet muda dari FPTI yang menjadi pelapis atlet-atlet senior kita yang sekarang dipersiapkan untuk Olimpiade,” tambah Ketum KONI Pusat.

Pesan disampaikan juga oleh Menpora terkait regenerasi atlet, agar FPTI membuat Road Map jangka pendek, menengah dan panjang. Hal tersebut diperlukan untuk pemerintah memberikan dukungan kepada pembinaan atlet.

“Saya berharap dengan Pengprov bisa membuat kejuaraan agar tidak terputus dan terus teregenerasi,” ujar Dito.

Merespons harapan yang diberikan kepada panjat tebing Indonesia, Yenny Wahid percaya kerja kerasnya akan membuahkan hasil positif.

“Kita akan kerja keras untuk atlet kita meraih medali untuk Ibu Pertiwi,” ujarnya.

“Banyak pengurus lama memang di sini, ada tokoh hebat di bidangnya, yang paling hebat mereka ada komitmen untuk memajukan panjat tebing ini,” terang Ketum PP.FPTI.

PP.FPTI juga berharap dukungan eksternal demi sukseskan langkah mengantar atlet meraih prestasi. “Dukungan penuh sangat dibutuhkan untuk prestasi olahraga prestasi Indonesia, agar panjat tebing semakin baik,” sebut putri Presiden keempat Indonesia.