Laga kemudian kembali berlanjut, kedua petarung saling jual beli pukulan di atas kanvas. Parli Tunena kemudian mendorong lawannya hingga terjatuh. Tapi Gideon masih mampu bangkit berdiri dan jual beli pukulan kembali terjadi.
Parli Tunena terus memberikan tekanan di pagar oktagon. Di saat bersamaan, Gideon melepaskan pukulan yang membuat area pelipis mata kanan Parli bercucuran darah.
Satu menit jelang laga berakhir, Parli mendaratkan pukulan hook kanan yang membuat lawannya tertunduk. Gideon mencoba melakukan percobaan take down, tapi pertahanan Parli begitu kokoh. Ronde pertama berakhir.
Pada ronde kedua, Parli Tunena melepaskan straight tapi masih bisa diredam. Gideon Manurung kemudian melakukan counter dengan tendangan namun masih bisa diantisipasi lawan.
Gideon menyerang dengan teknik superman punch namun lawan masih bisa sedikit menghindar. Kedua petarung masih terus saling mengadu kemampuan strikingnya di atas ring.
Jaguar Porsea, julukan Gideon Manurung, terus melancarkan serangan superman punch. Hal ini ia lakukan karena sebelah mata lawannya sudah terlihat bengkak.
Pada ronde ketiga, Gideon Manurung kembali membuka jalannya pertandingan dengan pukulan kombinasi. Jaguar Porsea terus memberikan tekanan pada lawannya. Bahkan, ia sampai memojokkan Parli di pagar oktagon.
