Namun, bukanlah hal yang mudah membela timnas di tengah kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 yang tengah berlangsung. Terlebih bahwa Asian Games 2022 tidak termasuk agenda FIFA yang pasti ada tantangan dalam mengumpulkan pemain di timnas.
Perlu adanya komunikasi yang apik antara PSSI selaku federasi dengan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal ini dijalankan dengan sangat baik oleh PSSI dan juga Indra Sjafri, serta klub-klub BRI Liga 1 2023/2024.
"Kami telah melakukan pembicaraan dengan pelatih klub-klub di Indonesia. Negosiasi itu juga berjalan baik dan kita membawa 22 pemain. Kami menyadari Asian Games bukan agenda FIFA. Itu sebabnya kami mengambil langkah terbaik berdiskusi dengan pelatih-pelatih klub untuk mencari win win solution," kata Indra Sjafri.
Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI menambahkan bahwa federasi sadar bahwa klub juga membutuhkan pemain di BRI Liga 1 2023/2024.
"Tetapi, timnas Indonesia juga membutuhkan pemain-pemain tersebut untuk segera bergabung. Solusinya akan ada pemain yang menyusul untuk bergabung ke Tiongkok setelah bertanding bersama klub mereka di akhir pekan ini," ujar Yunus Nusi.
Di sisi lain, pemain yang ditempa BRI Liga 1 2023/2024 menjadi pemain yang diandalkan dan dibutuhkan oleh kontingen Tim Indonesia yang berlaga di Asian Games 2023.
Hal ini tentu sejalan dengan latar belakang dukungan BRI terhadap Sepak Bola Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso bahwa dengan kompetisi yang baik, tentu akan melahirkan pemain terbaik untuk membela nama Indonesia di ajang Internasional.
